Jumlah Kasus Positif Covid-19 Naik Tajam

ilustrasi.(ist)

PADANG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar naik tajam dibanding satu minggu terakhir. Kasus terbanyak kembali berasal dari Padang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan berdasarkan hasil tracking dan tracing, pasien positif yang terjangkit Covid-19 semuanya imported case (dari luar). Local transmission hampir tidak ada.

“Hari ini (kemarin-red) jumlah kasus positif Covid-19 naik 17 orang. Terbanyak kembali dari Padang,” kata Jasman Rabu (29/7).

Disebutkannya, dengan penambahan kasus tersebut jumlah kasus positif kini menjadi 891 orang.

“Bertambahnya 16 orang warga Padang positif terinfeksi Covid-19, maka kondisi Padang yang sebelumnya berada di zona Kuning, kembali masuk ke zona orange. Artinya, di Sumbar terdapat dua daerah yang berada di zona orange, yaitu Kabupaten Solok dan Padang,” sebutnya.

Jumlah spesimen diperiksa hingga Rabu (29/7) sebanyak 69.454, sedangkan jumlah orang diperiksa 60.719. Positivity Rate (PR): 1,46% (sampai hari ini masih Terendah dan terbaik nasional).

Dari total 891 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, sebanyak 60 orang atau (6,7%) dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 31 orang (3,5%),isolasi BPSDM 17 orang (1,9%).

Meninggal dunia 33 orang (3,7%), sedangkan pasien sembuh 750 orang (84,2%).

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 724 spesimen terperiksa (707 Lab Unand dan 17 Lab Baso), terkonfirmasi tambahan 17 (tujuh belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 7 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang, 16 orang dari Padang dan sati dari Padang Pariaman.

“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman. (Yuke)