AGAM– Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kunjungannya ke Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (21/5/2024) memerintahkan agar pembangunan sabodam di kawasan Gunung Marapi segera dimulai tahun ini.
Hal ini merupakan salah satu upaya antisipasi dan penanganan bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar.
Pembangunan sabodam ini merupakan satu dari lima permohonan yang diajukan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, kepada Presiden Jokowi. Permohonan lainnya termasuk rekonstruksi infrastruktur, pembangunan flyover Lembah Anai, percepatan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, dan percepatan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
Presiden Jokowi menilai penanganan bencana banjir lahar dingin dan longsor di Agam dan Tanah Datar sudah baik, mulai dari evakuasi korban, penanganan pengungsi, hingga pembangunan jalan dan jembatan darurat.
Beliau juga menekankan agar pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan, kebutuhan logistik bagi warga dipastikan terpenuhi, dan santunan bagi keluarga korban segera disalurkan.
Terkait rumah yang rusak, Presiden meminta agar segera diberikan bantuan dan relokasi jika diperlukan.
“Bupati dan Gubernur harus segera menyiapkan lahannya jika memang diperlukan relokasi, karena barang untuk pembangunan dari pemerintah pusat itu sudah siap,” kata Presiden Jokowi.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Sumbar kali ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan infrastruktur dan upaya antisipasi bencana di daerah tersebut.
Lima permohonan yang diajukan Gubernur Sumbar juga menjadi perhatian utama pemerintah pusat untuk membantu masyarakat Sumbar agar lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam. Adpsb
