Jenazah Siswa MAN 1 Lubuk Sikaping Bisa Dievakuasi

ilustrasi.(net)

SIMPANG AMPEK – Proses evakusi terhadap Afif Burahman (16), pelajar MAN 1 Lubuk Sikaping yang dilaporkan hanyut di sungai Bayang Aia, dekat perbukitan Murai Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping, akhirnya membuahkan hasil.

Jenzah Afif berhasil dievakuasi setelah 10 hari proses evakuasi dilakukan tim evakuasi yang tergabung dari TNI, Polri, Basarnas Sumbar hingga tim BPBD dan masyarakat.

“Proses evakuasinya memang cukup menegangkan. Kenapa tidak, di hari ke-10 ini, tim baru berhasil mengeluarkan jenazah Afif yang tersangkut di antara kekayuan di pinggang air terjun Bayang Aia, perbukitan Murai Tinggi,” kata Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar, Selasa (22/11).

Jenazah Afif berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah berhasil dievakuasi, tim beserta masyarakat langsung membawa jenazah ke RSUD Lubuk Sikaping dan dilanjutkan ke rumah duka hingga disholatkan dan dikebumikan pada sore kemarin.

“Bersyukur kita, jenazahnya bisa dievakuasi. Kalau sempat di hari ke-10 ini tidak berhasil dievakuasi, sesuai aturan proses evakuasi bakal dihentikan,” kata Alim.

Di sisi lain, menurut seorang saksi mata, Agus (45) salah seorang pemilik warung di sebelum lokasi kejadian, Afif diduga terpeleset saat mandi-mandi. Saat terpeleset itulah, tubuh Afif terbentur sekitar dua kali ke tebing perbukitan Murai Tinggi hingga akhirnya terjatuh ke dalam lubukan air terjun yang diketahui memiliki tujuh tingkatan. Afif bersama teman sekelas dan guru sekolahnya pergi ke lokasi pemandian Bayang Aia ini pada Minggu (13/11) lalu. Saat mandi-mandi inilah Afif diduga terpeleset. (can)