Jenazah Mery Yulyanda, Pramugari Asal Sungayang Diserahkan Pada Keluarga

JAKARTA –Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) hari ini berhasil mengidentifikasi 20 jenazah penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Mereka Tri Haszka Hafidzi (laki-laki), Inayah Fatma Kurnia Dewi (wanita), Hesti Nuraini (wanita), Junior Pribadi (laki-laki), Mery Yulyanda (wanita), Yunita (wanita), Daryanto (laki-laki), Arif Yustian (laki-laki), Denny Maulana (laki-laki), Shintia Melina (wanita), Tan Toni (laki-laki), Indra Bayu Aji (laki-laki), Linda (wanita), Filzaladi (laki-laki), Ary Budiastuti (wanita), Wendy (laki-laki), Hasnawati (wanita), Dolar (laki-laki), Abdul Efendi (laki-laki) dan Hedy (laki-laki).

 

Dari 20 nama satu di antaranya adalah urang awak yang turut menjadi korban peristiwaan naas tersebut. Dia Mery Yulyanda, salah seorang pramugari asal Nagari Tanjung Sungayang, Batu Sangkar.

Konfirmasi tersebut disampaikan pukul 20.30 WIB setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.

Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Safety Director of Batik Air, Capt. Wamildan Tsani.

“Kami atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan,” Capt. Wamildan, dalam pers rilisnya yang diterima Kamis malam (8/11).

Pihak Lion Air menyerahkan berkas penumpang korban pesawat jatuh pada pihak keluarga. Ist

Hingga saat ini total jenzah yang sudah teridentifikasi 71. Pada Rabu (07/ 11) atas nama Kasan (laki-laki), Rafezza Wijaya (bayi laki-laki), Radika Wijaya (laki-laki), Sekar Maulana (laki-laki), Rio Ananda Pratama (laki-laki), Eling Sutikno (laki-laki), Sahabudin (laki-laki).

Selasa (06/ 11) Daniel Suharjani Jaya (laki-laki), Cosa Riyanda Sohab (laki-laki), Martono (laki-laki), Rebagus Nurwito Desi Putra (laki-laki), Imam Riyanto (laki-laki), Tesa Kautsar (laki-laki), Wahyu Aldila (laki-laki), Mawar Serjati (wanita), Herjuno Dartito (laki-laki), Mack Stanly (laki-laki), Ubaidilah Salabi (laki-laki), Ibnu Hajar Riyandi Hantoro (laki-laki), Mattew Darryl Pongkal (laki-laki), Ariawan Komardi (laki-laki), Paul Ferdinand Ayorbaba (laki-laki), Nurul Dyah Ayu Shitaresmi (wanita), Dony (laki-laki).

Pada Senin (05/ 11) Rudolf Petrous Sayers (laki-laki), Eka Suganda (laki-laki), Fifi Hajanto (wanita), Hendra (laki-laki), Dede Anggraini (wanita), Vera Junita (wanita), Restia Amelia (wanita), Eryanto (laki-laki), Reni Ariyanti (wanita), Muhammad Ravi Andrian (laki-laki), Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki), Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki) dan Mito (laki-laki).

Pada Minggu (04/ 11) Dodi Junaidi (laki-laki), Muhammad Nasir (laki-laki), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki), Karmin (laki-laki), Harwinoko (laki-laki), Verian Utama (laki-laki), Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki). Sabtu (03/ 11) atas nama Fauzan Azima (laki-laki), Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita (wanita). Pada Jumat (02/ 11) Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki) serta Rabu (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita).

Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA.