Agam  

Jembatan Penghubung Bansa – Tarusan Nyaris Putus

 Jembatan yang menghubungkan Jorong Bansa dengan Jorong Tarusan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, nyaris putus akibat dihantam arus air sungai. Akibatnya arus lalu lintas dialihkan. (Maswir Chaniago).

KAMANG MUDIAK – Jembatan yang menghubungkan Jorong Bansa dengan Jorong Tarusan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam nyaris putus akibat dihantam air sungai.

Dari informasi yang dikumpulkan di lokasi, Jumat (10/5) sore, jembatan ambruk Selasa (7/5) lalu akibat curah hujan tinggi. Ditambah lagi, sungai di Jorong Bansa itu saat ini sedang dilakukan normalisasi, jadinya arus air semakin kuat menghantam kaki jembatan peninggalan Belanda itu.

“Untuk sementara arus lalu lintas khusus untuk kendaraan roda empat dan lebih besar dari itu terpaksa dialihkan sementara dari Pakan Sinayan menuju Kampuang Budi, karena akibat runtuhnya jembatan tersebut bagian aspal yang bisa dilalui lebarnya hanya sekitar 2 meter. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ungkap warga.

Menyikapi kondisi jembatan tersebut pihak Dinas PUPR Agam sudah melakukan pengukuran, Jumat (10/5) sore. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan melalui petugas PUPR Agam, Latif, Pemerintah Kabupaten telah melakukan langkah awal melalui Dinas PUPR

“Jumat sore ini kami dapat tugas dari atasan untuk melakukan pengukuran jembatan yang rusak tersebut. Lebar subhan 10 meter, dan lebar jalan sekitar 4,5 meter. Namun berapa ukuran pasti yang akan dibangun tergantung dari bagian perencanaan Dinas PUPR. Kita cuma diperintahkan untuk melakukan pengukuran,” kata Latif.

Sementara warga Tarusan, Babukik dan Banda berharap agar pembangunan jembatan dilakukan secepatnya oleh Pemkab Agam, karena jembatan itu urat nadi perekonomian dan arus lalu lintas di Kamang Mudiak.

Apalagi lebaran tidak lama lagi, tentunya warga banyak yang pulang ke kampung. Arus lalu lintas tentunya semakin padat. Untuk itu kita berharap agar Pemerintah secepatnya membangun kembali jembatan tersebut, karena sudah dilakukan pengukuran oleh petugas,”warga berharap. (Maswir)