Agam  

Jelang Idul Adha di Agam, Harga Sapi Naik Penjualan Meningkat

LUBUK BASUNG – Menjelang Idul Adha 1442 Hijriah, harga jual sapi di Pasar Ternak Manggis Lubuk Basung naik rata rata Rp 2 juta per ekor. Walaupun harga naik, tapi penjualan sapi juga meningkat tiga kali lipat atau lebih.

“Sejak sudah hari raya, penjualan rata-rata setiap hari pekan ternak mencapai 200 ekor, kalau hari biasa sapi yang ditransaksikan hanya sekitar 50 ekor, sedangkan jumlah sapi yang dimasukkan ke pakan ini mencapai 500 ekor atau naik 100 persen dari hari biasa,” kata Sudi Erman Kepala TU UPT Rumah Potong Hewan Lubuk Basung Minggu ini.

Kenaikan harga dan peningkatan transaksi ini dinilai Sudi Erman adalah hal yang wajar. “Kondisi seperti ini adalah biasa, karena sudah dekat Idul Adha dimana masyarakat akan menyelenggarakan korban,” katanya.

Tingginya tingkat penjualan dan pembelian ternak juga disebabkan karena transaksi saat ini berlangsung tunai.

“Pedagang sapi berani stok mulai tiga bulan sebelum Idul Adha, sapi karena penjualan di masjid berlangung tunai,” ujar Sudi Erman.

Joni (62) pedagang sapi mengatakan harga penjualan sekarang memang naik. “Tapi pembelian kita di kampung- kampung juga naik,” katanya.

Joni mengaku, dua pekan terakhir penjualan sapinya juga ada peningkatan. “Kadang laku dua dan tiga ekor. Kalau hari biasa tak jarang kosong penjualan, pai ampok pulang aban saja, sekarang lumayanlah,” katanya.

Pangeran (70) pedagang sapi dari Palembayan mengaku tetap akan membeli sapi pada hari ini walau harga naik karena memang untuk kebutuhan Idul Adha. “Insya Allah saya akan bawa empat ekor hari ini, harga memang naik, tapi kita maklumi,” ujarnya.

Kenaikan harga sapi ini bagi Firdaus, peternak Raudhah Farm masih memberikan celah keuntungan. “Harga Rp 15 sampai 16 juta per ekor masih masuk untuk kebutuhan Idul Adha, kami beli 5 ekor hari ini,” katanya. (M.Khudri)