Agam  

Jelang Hari Kurban, Pemelihara Sapi Khawatirkan PMK

LUBUK BASUNG
Jelang pelaksanaan korban Idul Adha tahun 1443 H yang jatuh pada tanggal 9 dan 10 Juli pekan depan, peternak sapi mengalami rasa cemas dan khawatir. Hal itu disebabkan karena isu Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi beberapa bulan terakhir .

Hendra (40) Seorang peternak sapi di Ujuang Labuang kecamatan Tanjung Mutiara mengatakan, bahwa menjelang sapi sapi nya yang telah di booking oleh beberapa pengurus masjid rasa cemas itu memang menghantui dirinya

“Memang mencemaskan, karena sapi saya ada yang dapat penyakit PMK itu, tapi Alhamdulilah sudah mulai sembuh dan sudah mau makan lagi” kata Hendra

Hendra mengatakan bahwa semua sapi nya sudah divaksin dan yang sakit sudah di obati. “Tentu saja kita berharap tak ada lagi sapi nya diserang PMK” kata Hendra yang memelihara 15 ekor.

Hal yang sama juga dikatakan Jon (35 )yang memelihara beberpaa ekor sapi untuk kebutuhan korban. ” Kalau tak terjual sapi kita pada pada Hari Raya Haji, bisa terkurung sapi kita” kata Jon.

Berbeda dengan Hendra, Jon malahan tidak mau memberikan vaksin atau menyuntik sapi nya. “Tidak saya vaksin dan suntik pak, sebab ada yang ingatkan, sapi yang sudah disuntik lemah saja dia, kita takut sapi lemah, padahal sapi saya akan dipotong di hari raya Idul Adha” kata Jon.

Jon mengaku untuk mengantisipasi penyakit PMK untuk sapi nya, dia memberikan ramuan daun daunan saja, seperti daun sungkai. ” Diremas kan saja daun sungkai diminum kan kepada sapi, ditambah yang lain lainnya ” katanya (M.Khudri)