PADANG-Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444H, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melaksanakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), sebagai bentuk langkah upaya dan strategi pengendalian Inflasi.
HLM yang berlangsung di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Rabu (08/02/23), dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Herum Fajarwati, Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, dan seluruh Kepala OPD dan jajaran terkait.
Disampaikan Wagub Sumbar Audy Joinaldy, menjelang Ramadhan diperlukan sinergi dalam merumuskan upaya pengendalian inflasi daerah yang konkret.
“Perlu sinergi dalam pengendalian inflasi. Perumusan-perumusan kebijakan di kabupaten/kota juga perlu ditingkatkan lagi, sebagai bentuk komitmen mewujudkan inflasi yang terkendali di 2023, insyaallah Sumatera Barat tahun ini akan lebih baik,” Ucap Audy.
Berdasarkan data yang dirilis BPS Indeks Harga Konsumen (HK) gabungan kota Provinsi Sumatera Barat pada Februari 2023 tercatat inflasi sebesar 0,13% (mtm), atau menurun dibandingkan realisasi Januari 2023 yang inflasi sebesar 0,44% (mt).
Secara spasial, Kota Padang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,13% (mtm), menurun dibandingkan inflasi periode sebelumnya sebesar 0,45% (mtm) sedangkan Kota Bukittinggi tercatat mengalami inflasi sebesar 0,10 % (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi periode sebelumnya sebesar 0,39% (mtm).