Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Semua Korban Kecalakaan Mikrobus Tintin di Padang Tarok

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, Buntaran terlihat sedang menjenguk korban kecelakaan PO Tin Tin yang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit di Bukittinggi. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – PT Jasa Raharja menjamin semua biaya perawatan korban kecelakaan mikrobus PO Tintin yang terjadi di Jalan Luruih Bukittinggi-Payakumbuh, KM 16 Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Jumat (3/2) kemarin.

Jaminan itu disampaikan Kepala Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, Buntaran saat menyerahkan santunan kepada salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, Jumat (3/2)

Dijelaskannya, dalam kecelakaan tunggal mikrobus Tintin BA BA 7315 RM itu terdapat 9 orang korban, 1 di antaranya meninggal dunia dan 8 orang lagi mengalami luka luka dan sedang dirawat di sejumlah rumah sakit di Bukittinggi. Menurut Buntaran, semua korban kecelakaan berada dalam ruang lingkup Jamin UU No. 34 tahun 1964.

Terkait besaran jaminan dan uang santunan korban yang meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp 50 juta, dan korban luka luka diberikan jaminan rawatan maksimal Rp 20 juta.

Buntaran juga mengucapkan terimakasih kepada mikrobus Tin Tin yang telah rutin membayar Iyuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) nya sehingga penumpangnya mendapatkan jaminan asuransi bila terjadi kecelakaan di jalan raya.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, mikrobus Tint Tin yang mengangkut sembilan penumpang mengalami kecelakaan terguling masuk sawah di jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh, Jumat (3/2), mengakibatkan satu orang tewas.

“Peristiwa kecelakaan tunggal minibus ini terjadi tepatnya di Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Agam. Dari sembilan penumpang termasuk sopir, satu orang tewas,” kata Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat.

Ia mengatakan korban yang meninggal atas nama Susilawati, sementara delapan penumpang lainnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Menurut dia, sopir mikrobus Doni Saputra (44) itu melaju dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi, dan hendak mendahului sebuah sepeda motor, namun hilang kendali dan terguling hingga terperosok ke lahan sawah.

Akibat kejadian itu, kata dia, pengemudi tersebut menderita patah tulang kaki sebelah kanan dan luka lecet kaki sebelah kiri. Sopir bersama sebagian penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.

Selain itu penumpang yang selamat, yakni Darma Wulan, Dini Dwiyanti, Chairul Hendri dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi, sementara penumpang Dini Antika dilarikan ke Rumah Sakit Adnan Payakumbuh dan tiga orang lainnya, Martina Maran, Ennarti dan Lili Diana dirawat di Rumah Sakit Otak Bukittinggi. (Gindo)