PADANG – PT Jamkrida Sumbar menyatakan komitmennya melakukan penguatan modal bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Jumlah penjaminan yang diberikan hingga Oktober 2024 secara akumulasi sekitar Rp14,9 triliun.
Direktur Utama Jamkrida Sumbar, Ibnu Fadhli yang ditemui topsatu.com di kantor Jamkrida Sumbar di Jl. Khatib Sulaiman No. 25 Kel. Lolong, Belanti Kec. Padang Utara, Jumat (30/11) lalu, menyebutkan, jumlah penjaminan yang diberikan Jamkrida Sumbar tersebut meliputi kredit/pembiayaan produktif sekitar Rp9,9 triliun dan kredit/pembiayaan non produktif sekitar Rp5 triliun.
“Untuk usaha produktif, mereka memanfaatkan KUR. Sedangkan untuk pembiayaan non produktif, seperti memfasilitasi mereka unuk pembelian rumah subsidi dan kebutuhan lainnya,” katanya.
Ibnu menuturkan, jumlah UMKM termasuk koperasi yang terbantu atau telah diberikan penjaminan Jamkrida Sumbar hingga Oktober 2024 sebanyak 87.146 UMKM.
Guna memperkuat bisnis, pihaknya telah menggandeng sejumlah mitra. “Hingga saat ini telah mencapai 28 mitra yang terdiri dari perusahaan perbankan, koperasi, perusahaan re-asuransi.
Ibnu juga menyebutkan, jumlah klaim kredit yang telah disetujui atau dibayarkan oleh Jamkrida Sumbar hingga Oktober 2024 sebanyak Rp227 miliar.
Menyinggung tentang UMKM yang dijamin Jamkrida Sumbar yang mengalami gaga bayar (kredit macet) hingga Oktober sekitar Rp146 miliar. Terkait hal itu, pihaknya melakukan pembinaan, seperti meminta pihak perbankan melakukan restrukturisasi kredit dan mendorong mereka menjalankan manajemen usaha dengan baik.
Ibnu juga menekankan, target penjaminan Jamkrida Sumbar tahun buku 2024 sebesar Rp3,6 triliun.
Upaya yang dilakukan dalam mencapai target antara lain; membangun modal bisnis dengan sistem digitalisasi yang didukung teknologi informasi yang terus berkembang sesuai dengan berjalannya bisnis perusahaan penjaminan dengan mitra, optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memperkuat bisnis dengan mitra bisnis potensial di wilayah Sumatera Barat.
“Kami juga mengoptimalkan peran agen untuk mengembangkan penjaminan dengan mitra bisnis baru yang potensial,” katanya.
Kemudian, pihaknya juga melakukan perluasan dengan mitra yang potensial. Di samping itu Jamkrida Sumbar juga berupaya meminimalisir risiko melalui perusahaan re-asuransi.