Jalur Sumbar-Riau Sudah Bisa Dilewati

Petugas tengah membersihkan material longsor yang terjadi di Km 17 Kawasan Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (10/12) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB. (ist)

SARILAMAK – Hujan lebat yang turun terus menerus dalam tiga hari ini, mengakibatkan longsor disejumlah titik. Terbaru longsor terjadi di Km 17 Kawasan Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (10/12) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, tapi beberapa orang pengemudi mengalami luka-luka.

Sekurangnya ada tiga unit kendaraan, masing masing satu minibus, satu colt diesel serta satu truck bertonase besar jenis Fuso, rebah serta terbalik dihantam material longsoran. Akibatnya, jalur yang menghubungkan Sumbar-Riau, harus terputus serta mengalami macet panjang beberapa waktu lalu.

Polres Limapuluh Kota melalui Kanit Turjawali Ipda Apriman Sural, kepada pewarta, mengatakan, saat ini belum diketahui apakah terdapat korban jiwa dari 3 unit kendaraan yang rebah serta terbalik akibat dihantam materila longsor di Koto Alam tersebut.

“Namun pada Selasa (10/12) pagi, pukul 08.00 WIB, pihak Polres Limapuluh Kota, sudah melakukan evakuasi terhadap tiga unit kendaraan yang tertimpa longsor itu,” ujarnya.

Meski sempat tertutup sekitar enam jam akibat longsor yang terjadi di Jorong Simpang Tiga Nagari Koto Alam, lalu lintas jalur Sumbar-Riau kembali normal semenjak. Kanit Turjawali Ipda Apriman Sural, yang dihubungi, mengatakan, dalam proses evakuasi pihaknya bersama pihak BPBD dan pihak-pihak terkait lain, menggunakan dua alat berat. “Semenjak pukul 09.00 WIB sudah bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Semenjak pukul 10.00 WIB, lalu lintas sudah kembali normal,” katanya. (bule)