Padang  

Islam tak Mengajarkan Menyakiti Antar Sesama

PADANG – Maraknya aksi terorisme dan sikap intoleran yang menghiasi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, secara tak langsung berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Hal tersebut kian diperparah, karena stigma teroris kadang dikaitkan dengan Islam.

Tentunya hal tersebut mengundang perhatian kalangan tokoh masyarakat dan ulama di berbagai daerah. Karena, dalam Islam menjaga bagaimana masyarakatnya menjaga hubungan antar sesama manusia baik itu antar suku, agama dan bangsa.

“Dalam Islam, menjaga silaturahmi antar sesama muslim, agama dan bangsa adalah sebuah keniscayaan. Tidak ada satupun pengajaran dalam Islam yang boleh menyakiti antar sesama,” ungkap Ustaz Nurul Islamy, Perwakilan Yayasan Kuttab Ashabul Quran, Payalumbuh.

Ia memaparkan, jangankan menyakiti fisik, menyakiti perasaan dan menginjak martabat seseorang dilarang dalam Islam.

Tidak layak dalam Islam apalagi yang muslim sejati mengucilkan hal tersebut atau memandang sebelah mata ajaran Rasullullah yang menebarkan kasih sayang.

“Ajaran Islam sangatlah sempurna terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia dimana dalam Islam saling menghargai dan saling menyayangi serta saling bertoleransi antar sesama,” lanjut Nurul Islamy.

Ia juga menyikapi, sikap intoleran yang sering dijumpai, bahkan dengan kebebasan sosial media, tentunya akan berdampak terhadap keutuhan ke binekaan di Indonesia.

Sekaitan dengan adanya aksi-aksi terorisme, bom bunuh diri, sikap intoleran dan radikalisme, menurutnya itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
“Jangankan membunuh orang lain, harta, martabat orang lain sebagai mana ajaran islam, harum hukumnya jika kita menginjak-injaknya. Termasuk mencaci maki dan menjelekkan sesama manusia dan muslim sangat dilarang dalam Islam,” tegasnya

Semoga berkah Ramadhan di rasakan oleh Bangsa kita Indonesia termasuk semua negara di dunia.

“Kita mengajak umat Islam untuk berpegang teguh dari ajaran nabi Muhammad, terutama dalam hal kita bersosialisasi baik sesama muslim maupun sesama umat beragama dan yang lainnya,” terangnya.

Ustaz Nurul Islamy juga menekankan, pihaknya menolak terorisme, radikalisme dan sikap intoleran yang dilakukan segelintir orang, karena itu bertentangan dengan ajaran Islam.(rel)