LUBUK BASUNG Wakil Bupati Agam Irwan Fikri merespon balik imej negatif yang ditujukan kepadanya tentang keputusan dirinya mundur sebagai wakil bupati Agam.
” Semua alasan pengunduran diri saya sebagai wakil bupati Agam tidak ada melecehkan, apalagi menghina seseorang, itu murni dari lubuk hati saya yang dalam, kata Irwan Fikri, Minggu (28/5).
Pihaknya sudah memikirkan sedalam dalamnya sebelum disampaikan kepada yang lain seperti DPRD Agam tanggal 12 Mei 2023 lalu.
Ini keputusan yang berat dan berisiko kehilangan jabatan dan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah selama ini.
Baik tunjangan, gaji, fasilitas rumah dinas, keberadaan ajudan dan lainnya.
Tidak satupun pihak lain yang berhak menafsirkan alasan pengunduran diri yang dilakukan dapat melakukan, karena bersifat pribadi dan tidak ada intrik lain merugikan orang lain.
” Jadi tidak pas mengatakan, saya mundur untuk menggantikan Novrizon yang dipecat partai sebagai anggota DPRD Sumbar dan merusak kredibilitas orang lain atas sikap yang dilakukan,” katanya.
Pada dasarnya, hal ini sudah dipikirkan masak-masak sejak dua tahun lalu dan baru diputuskan saat ini, termasuk keluar dari kediaman rumah dinas Wakil Bupati Agam.
Pihaknya berharap keputusan yang diambil menjadi tanggung jawab penuh dirinya, termasuk resiko yang akan terjadi adalah bagian dari hak individu yang mesti dipahami dengan baik oleh siapapun.
“Dan lagi, saya berharap semua pihak tidak ambil bagian dari keputusan yang dilakukan,” katanya. (mr)
