LUBUK BASUNG – Wakil bupati Agam Irwan Fikri langsung beri ‘warning’ pejabat dan ASN Agam pada pertemuan pertama setelah dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah di Padang (28/2) kemaren.
Irwan menegaskan bahwa semua ASN dan para pejabat di lingkungan Pemda Agam adalah satu tim dengan bupati, jika ada yang berbuat tidak sesuai dengan kemauan tim, itu namanya tidak satu tim” kata Irwan Fikri.
Irwan yang mendampingi bupati Andri Warman mengikuti acara serah terima jabatan dengan Plh Bupati H. Martiaswanto di pelanta bupati Agam di Lubuk Basung malam beberapa jam setelah pelantikan.
Bupati Andri Warman dan Wakilnya Irwan Fikri disambut secara sederhana di rumah dinas oleh para pejabat dan beberapa pendukung secara terbatas karena suasana covid 19.
Keduanya sampai di rumah dinas itu pukul 17.00 sore, disambut tari gelombang kelompok seni binaan dinas Pariwisata Agam.
Acara penyambutan itu dikoordinir oleh Asisten I Rahman, di hadiri oleh ketua DPRD Agam Novi Irwan Nahar, dan Wakilnya Marga Indra Putra, Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan para OPD, tokoh masyarakat dan para pendukung AWR dan Irwan saat kampanye.
Kedua pemimpin Agam yang baru menaiki rumah dinas bupati dan menerima ucapan selamat dari para pendukung mereka. Acara ucapan selamat dilakukan secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan..
Malam harinya, digelar serah terima jabatan dari Plh bupati kepada bupati dan wakil bupati yang baru.
“Biduak lalu, Kiambang Batawik, Pilkada selesai, kita tatap masa depan dengan kebersaman” kata Irwan Fikri.
Irwan mengajak semua aparatur untuk bekerja siang malam dengan bersungguh sungguh sebagai sebuah tim.”Mari kita bangun tim yang kuat dan bersinerji” kata Irwan.
Tampaknya penataan pemerintah Agam sesuai dengan visi misi keduanya akan banyak dikendalikan langsung oleh Irwan Fikri, sementara urusan keluar akan dipegang oleh bupati.
Bupati Andri Warman dalam sambutannya menyatakan siap memimpin Agam bersama sama dengan pak Irwan Fikri.
“Saya akan berbagi tugas dengan pak Awang, karena pak Awang telah berpengalaman dalam pemerintahan, maka urusan internal pemerintahan dan administrasi akan lebih banyak dilaksanakan oleh pak Awang, tapi urusan eksternal, kemasyarakatan termasuk dengan pemerintah pusat dan propinsi serta hal hal yang sangat strategis itu tanggung jawab saya tapi namun tetap bersama sama ” tandas AWR.
