Padang-Nasi sudah jadi bubur. Begitulah kiranya tindakan 30 orang yang positif covid-19 di Padang. Diduga kuat, 30 orang ini terjangkit virus karena mengabaikan imbauan pemerintah.
“Pertambahan jumlah positif karena masih relatif banyak warga yang abai dengan imbauan pemerintah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Minggu (12/4).
Pemerintah Kota Padang sudah mengimbau warganya sejak jauh-jauh hari, agar terhindar dari virus corona dengan melakukan imbauan yang dilayangkan sebelumnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau warganya untuk mengenakan masker setiap ke mana saja. Termasuk menghindari kontak dengan orang terjangkit, melakukan social distancing dan physical distancing, serta mencuci tangan dengan sabun.
“Minggu pagi (12/4) ini jumlah positif terjangkit virus masih 25 orang, penambahan terjadi pada siang harinya menjadi 30 orang,” kata Kadinkes.
Feri Mulyani mengimbau kepada seluruh warga untuk disiplin. Tidak mengabaikan imbauan pemerintah. Mengenakan masker, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih, serta mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin.
“Mari kita sama-sama disiplin, agar mata rantai penyebaran virus ini dapat terputus,” ajak Kadiskes.
Berikut daerah penyebaran warga positif corona di Padang. Mulai dari Kecamatan Padang Timur sebanyak 13 orang. Rinciannya Kelurahan Jati lima orang, Sawahan lima orang, Andalas dua orang, Kubu Marapalam satu orang.
Kecamatan Kuranji tiga orang. Rinciannya, Kuranji satu orang, Anduring satu orang dan Lubuk Lintah satu orang.
Kecamatan Lubuk Begalung satu orang di Kelurahan Tanjuang Saba Pitameh Nan XX 1 orang.
Kecamatan Koto Tangah lima orang, rinciannya di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto satu orang dan Lubuk Buaya empat orang.
Kecamatan Padang Utara satu orang di Kelurahan Gunung Pangilun.
Kecamatan Lubuk Kilangan satu orang di Kelurahan Indarung.
Kecamatan Padang Barat dua orang di Kelurahan Ujung Gurun dan di Kecamatan Pauh empat orang yakni di Kelurahan Pisang. (Car)
