Ini Kronologis Keracunan Makanan di Dharmasraya

Bupati Dharmasraya saat menjenguk korban keracunan beberapa waktu lalu. (roni)

DHARMASRAYA – Kasus keracunan yang melibatkan puluhan anggota wirid pengajian di Kenagarian Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Kamis (8/8) malam, berawal saat mereka makan lontong sayur usai mengikuti pengajian.

Menurut pengakuan salah seorang korban, Alfa Edison kepada singgalang, kegiatan pengajian tersebut dilaksanakan sekali dalam seminggu, tepatnya tiap Kamis malam.

“Seperti biasa usai pengajian, kami menyantap hidangan. Alhamdulillah, saya bersama istri hanya mengalami sakit perut ( mencret-red). Namun beberapa orang harus menjalani perawatan medis di RSUD Sungai Dareh dan Puskesmas terdekat. Bahkan dua orang meninggal dunia,” jelas Sekretaris Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung ini.

Lanjut Alfa Edison, malam Kamis (8/8) itu sedikitnya 59 orang mengikuti pengajian di salah satu rumah warga, tepatnya di Jorong Balai Janggo, Nagari Siguntur.

” 45 orang keracunan, puncaknya terjadi Sabtu (10/8) dini hari. Kasus ini sudah ditangani Polsek Koto Agung, pihak TNI, dan petugas Dinas Kesehatan, Dharmasraya,” terangnya, Sabtu (10/8).

Kemudian, tim medis RSUD Sungai Dareh, Dr. Lala menyebutkan, korban keracungan yang dirawat di RSUD setempat sebanyak 10 orang. Dua orang meninggal dunia, dan 3 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara 5 orang harus dirawat secara intensif.

“Mereka sudah ditangani tim medis,” pungkasnya.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan pun telah meninjau para korban. Bupati menginstruksikan jajaran kesehatan untuk menangani korban secara maksimal. Sedangkan sampel lontong sayur telah dikirim ke BPOM padang untuk diteliti lebih lanjut. (roni/peri)