Ini Kata BMKG Soal Gempa M3.7 di Bukittinggi

PADANG – Gempa tektonik dengan magnitudo 3.7 mengagetkan warga Bukittinggi, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 16.57 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet dalam relisnya menyatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.20 LS dan 100.32 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 12 Km barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 3 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok,” katanya

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Bukittinggi, Agam III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi ), Padang Panjang II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga 21 Mei 2021, pukul 17:13 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (yuke)