Ingin Anak Cerdas, Mari Makan Ikan

PADANG – Memiliki anak yang sehat, kuat, dan cerdas tentu menjadi impian setiap orang tua. Untuk mewujudkan harapan itu, salah satunya bisa dengan mengonsumsi ikan sejak anak dalam kandungan.

Ikan seperti disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Sebut saja Omega 3 yang membantu perkembangan mata, otak dan jaringan syaraf. Kemudian Omega 6 yang mengandung Gamma Linolenic Acid (GLA) yang penting untuk fungsi endokrin dan hormonal.

Seterusnya, Omega 9 yang mengandung asam Oleic untuk meringankan gejala peradangan-peradangan sendi (arthritis) dan menjaga stabilitas kolesterol dan stabilitas kolesterol.

Di dalam ikan juga terdapat protein, yaitu zat pembangun, lebih mudah dicerna dan mengandung asam amino paling lengkap terutama lysine dan treonine. Juga ada vitamin A sebagai antioksida dan menjaga kesehatan mata, vitamin B6 untuk meningkatkan metabolism asam amino dan lemak, mencegah anemia dan kerusakan syaraf, vitamin D untuk meningkatkan metabolism kalsium untuk pertumbuhan tulang dan vitamin B12 yang membantu pembentukan sel darah merah, membantu metabolism lemak, dan melindungi jantung.

Di dalam ikan juga terdapat mineral yang terdiri dari zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah, yodium seng untuk mencegah penyakit gondok dan membantu kerja enzim dan hormone serta selenium fluor sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan gigi.

“Yang tak kalah penting, ikan juga memiliki asam lemak tak jenuh atau gihg density lipoprotein atau HDL yang merupakan kolesterol baik, yang dapat mencegak terjadinya penyumbatan pembuluh darah,” tuturnya.

Jadi, dengan mengonsumsi ikan, maka bisa membuat anak sehat, kuat dan cerdas. Penelitian malah menemukan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi Omega 3 membuat anak yang lahir memiliki kemampuan atau kecerdasan yang tinggi saat mencapai usia empat tahun.

“Jika pemberian omega 3 terus dilanjutkan, maka akan membantu si kecil bisa cepat membaca, karena pertumbuhan otak anak lebih cepat saat dalam kandungan hingga tahun pertama setelah kelahiran. Saat itulah waktu paling baik memberikan konsumsi DHA atau asam lemak essensiap pada si kecil,” bebernya.

Kandungan DHA dalam tubuh anak dituturkan Yosmeri juga membantu anak lebih fokus. “Kadar DHA yang tinggi bisa didapat anak dari Bundanya. Jadi, jika Bunda ingin anaknya memilikk fokus yang tinggi saat lahir, maka perbanyaklah mengonsumsi ikan dengan kandungan DHA tinggi. Kemudian lanjutkan pemberiannya ketika si kecil telah lahir,” pesannya.

DHA juga bisa membantu anak memperbaiki penglihatannya. Matanya menjadi lebih tajam dan ini bisa menghindari pemakaian kacamata sejak dini pada anak.

Mengonsumsi ikan juga bisa menambah sistem kekebalan tubuh anak. Lebih dari itu, juga dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh maupun kulit anak. “Omega 3 yang tinggi bisa diberikan orang tua melalui penambahan potongan ikan salmon atau tuna pada si kecil yang sudah mengonsumsi MP-ASI. “Ini juga bisa membuat si kecil terlindungi dari resiko alergi,” pungkasnya. (yuni)