Informasi “Asal Bapak Senang” tak Berlaku bagi Dandim Pariaman

Dandim 0308/Pariaman, Letkol.Arm.Heri Pujianto. (*)

PARIAMAN – Istilah “Asal Bapak Senang” tidak berlaku bagi Dandim 0308/Pariaman, Letkol.Arm.Heri Pujianto, S.Sos. Yang diinginkannya adalah informasi yang apa adanya di lapangan.

“Saya tidak mau menerima informasi Asal Bapak Senang dari anggota tentang laporan kegiatannya terutama di masyarakat. Saya inginkan informasi yang sebenarnya. Jika kegiatan kurang berhasil jelaskan,” ucapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu kemarin.

Heri Pujianto mengatakan, apabila informasi yang disampaikan itu apa adanya tentang kegiatannya di lapangan, jika ada kekurangan, itulah yang akan dicarikan solusinya.

Makanya, para Danramil dan Babinsa diharuskan membuat laporannya tentang kegiatan kemasyarakatan. Terlebih kini, pihak Kodim sedang intens menggalakkan Komunikasi Sosial ( Komsos) dengan segenap elemen masyarakat.

Dalam kegiatan Komsos tersebut banyak hal di lakukan oleh Babinsa khususnya di Nagari dan Desa, terutama dalam hal pengenalan dan pengunaan Bios 44 kepada petani. Bios 44 ini sangat besar manfaatnya bagi petani dalam peningkatan produksinya. Bukan saja di bidang pertanian, tapi dibidang perkebunan dan perikanan pun bisa dilakukan.

Untuk memperkenalkan pengunaan Bios 44 ini Babinsa langsung turun ke lokasi dengan membuat demplot atau percontohan. Dari demplot tersebut, para petani di perkenalkan cara penggunaannya. “Kita bukan langsung mengunakan areal petani. Tapi kita buat demplot. Di tempat itulah petani belajar. Biasanya yang terlibat dalamnya adalah Kelompok Tani ( Keltan)”, tuturnya.

Dijelaskannya, bahwa pengunaan Bios 44 ini diperkenalkan oleh pihak Korem 032/Wirabraja dan jajarannya kepada petani. Nanti, jika hasilnya sangat memuaskan akan dikembangkan secara nasional.

Dandim mengungkapkan dari beberapa pengunaan Bios 44 ini, mampu mendongkrak hasil produksi. Di bidang perikanan pun terlihat hasilnya. “Aggota buat dua kolam. Kolam yang satu dikelola secara biasa dan kolam yang satu lagi dikelola dengan mengunakan Bios 44. Diwaktu bersamaan dimasukkan ikan dan diwaktu yang sama pula di lihat hasilnya. Ternyata mengunakan Bios 44 waktu produksi lebih cepat dibandingkan dengan cara biasa,” tukasnya. (agus)