Agam  

IK Minang Banyuasin Bantu Korban Banjir Lahar Dingin Agam

AGAM— Upaya penanggulangan bencana banjir lahar dingin gunung Marapi di Kabupaten Agam terus berdatangan, kali ini datang bantuan dari Ikatan Keluarga Minang Kabupaten Banyuasin, Senin (27/5/2024).

Bantuan dari IKM Banyuasin tersebut diserahkan langsung oleh Drs Yusrizal ketua IKM Banyuasin dengan total bantuan senilai Rp 17.500.000 di posko Utama kantor camat Sungai Pua yang merupakan pusat dalam penanganan bencana di Agam.

Hadir pada penyerahan bantuan tersebut Arnita, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam.

Dikesempatan itu, Drs Yusrizal ketua IKM Banyuasin menyampaikan rasa prihatin dan solidaritas dari Ikatan Keluarga Minang ( IKM) Kabupaten Banyuasin terhadap para korban bencana.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Agam. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi kesulitan akibat bencana yang melanda,” ucapnya.

Arnita dari BPBD Agam saat menerima bantuan secara simbolis didampingi Kabid Kominfo Agam Antono mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh Ikatan Keluarga Minang Kabupaten Banyuasin.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan dapat sedikit merasa lega dalam pemulihan warga yang terdampak bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi,” harap Arnita

 

Pada penyerahan bantuan tersebut, Drs Yusrizal mengarakan, Ikatan Keluarga Minang Kabupaten Banyuasin untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana di berbagai daerah, tidak hanya di wilayahnya sendiri.

“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk saling membantu dan mendukung saudara-saudara kita di waktu sulit seperti ini,” tutupnya.

Dengan adanya bantuan serta semangat gotong royong melalui kepedulian yang tinggi dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat Kabupaten Agam yang terkena musibah ini dapat segera pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat bencana yang melanda, serta mampu membangun kembali kehidupan yang lebih baik di masa depan.(Kas)