Idul Adha, Masyarakat Diminta tak Sembelih Sapi Betina Produktif

Sapi bali. (foto: ist)

PAINAN – Masyarakat Pesisir Selatan (Pessel) dilarang menyembelih sapi betina produktif untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah mendatang. Hal itu disampaikan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Efrianto, Senin (5/7) di Painan.

“Ya, kita melarang masyarakat menyembelih sapi betina produktif untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Terkait hal itu sudah ada surat edarannya” kata Efrianto.

Disebutkan lebih lanjut, larangan menyembelih sapi betina produktif tersebut terus disosialisasikan kepada masyarakat melalui petugas kesehatan hewan di lapangan.

Selain itu, ia mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 di tengah-tengah masyarakat, maka kegiatan pemotongan hewan kurban di masa Pandemi Covid 19 tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Dimana, seluruh panitia dan petugas pemotongan hewan kurban nantinya harus mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid 19,” katanya.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga akan menerjunkan tenaga kesehatan hewan di lapangan melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban baik sebelum dipotong maupun setelah dipotong, ungkapnya.

Ia juga meminta kepada panitia atau pengurus masjid agar membeli hewan kurban yang sehat, dan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Disebutkan lagi, setiap hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha harus dalam kondisi sehat dan tidak mengidap penyakit apapun, apalagi penyakit yang bisa menular ke manusia.

“Oleh karena itu, tenaga kesehatan hewan di kecamatan akan diterjunkan melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di lapangan,” tambah Efrianto. (son/man)