BATUSANGKAR – Lima unit hunian sementara (Huntara) bantuan Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) secara resmi telah diserahkan pada Pemka Tanah Datar, dan siap digunakan atau dihuni oleh korban terdampak galodo.
Huntara yang terletak di Jorong Panti Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan tersebut merupakan bantuan tahap pertama untuk 5 keluarga yang rumahnya hanyut diterjang Galodo pada Sabtu (11/5) pekan lalu.
“Sore ini, saya menerima 5 unit rumah huntara dari ASPILA yang dikerjakan oleh FRPB dan ini akan kami langsung serahkan kepada 5 warga kita yang terdampak,” kata Bupati Eka Putra.
Tidak hanya di Kecamatan Rambatan, kata Bupati, pembangunan Huntara untuk korban galodo juga akan dilaksanakan di kecamatan terdampak lainnya.
“ini tahap pertama, tahap kedua akan dibangun di Kecamatan X Koto, Batipuh juga insyaAllah Kecamatan Pariangan,” terang Bupati.
Ia berharap ASPILA selalu sukses, murah rezeki, juga relawan yang mengerjakan diberikan kesehatan murah rezeki. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan logistik berupa kasur, bantal, alat masak, dan lainnya untuk korban penghuni Huntara tersebut.
Sementara itu, Nova, salah seorang warga Panti penerima Huntara menyebut dirinya sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Senang karena kami dapat hunian sementara ini. Rumah kami hanyut saat kejadian. Saya sebagai penerima hunian sementara merasa bersyukur, Alhamdulillah, ada bantuan untuk kami,” katanya.
Turut hadir Kalaksa BPBD Ermon Revlin, Camat Rambatan Roza Melfita dan jajaran, Forkopimca Rambatan, dan wali nagari. (ydi)
