PADANG – DPRD Padang menghimpun masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk membicarakan pembangunan Kota Padang kedepannya. Bertempat di rumah makan Sederhana, perwakilan MUI, Forum Kota Sehat, Dewan Pendidikan, Forum Daerah Aliran Sungai, kalangan akademisi dan lainnya turut memberi sumbang saran.
“Padang ini harus dibangun dengan asas kebersamaan. Oleh karena itu kita melibatkan berbagai lapisan masyarakat untuk meminta saran-sarannya dalam pembangunan,” ucap Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, Rabu (30/9).
Dikatakan, bahwa saran-saran dari berbagai stakeholder ini akan menjadi pembahasan di DPRD Kota Padang.
“Masukan dari stakeholder akan menjadi pembicaraan bagi kita dalam pembangunan kota Padang kedepannya, pokoknya pembangunan yang dilaksanakan harus melibatkan berbagai lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ketua MUI Padang, Buya Duski Samad dalam kesempatan tersebut mendukung program pemerintah dalam menjadikan masjid sebagai sarana pembelajaran daring disaat sekolah tutup akibat pademi ini. Selain itu, masjid dapat dijadikan sebagai sarana menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Saya mendukung masjid untuk dijadikan tempat pembelajaran daring di saat pademi ini. Apalagi pada saat ini banyak orang tua siswa tidak mempunyai fasilitas internet yang memadai. Selain itu, masjid dapat dijadikan pusat perekonomian berbasis syariah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Duski Samad menjelaskan juga untuk mengimplementasikan masjid sebagai tempat menggerakan ekonomi masyarakat, peran serta masyarakat yang berkemampuan finansial yang lebih sangat dibutuhkan sekali.
“Sokongan pemerintah sangat dibutuhkan sekali dalam mewujudkan masjid sebagai pusat perekonomian syariah. Tetapi, tanpa dukungan masyarakat yang mempunyai kelebihan ekonomi untuk menggerakkannya, tentu tidak akan ada gunanya. Oleh harus ada sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkannya,” tutupnya.(benk)
