Himpaudi Padang Gelar Pelatihan Kurikulum 13

PADANG-Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Pengurus Daerah Kota Padang, menggelar pelatihan Kurikulum 13, dengan menghadirkan guru-guru PAUD se-kota Padang. Acara ini sangat penting, untuk melatih para guru PAUD agar fasih membuat kurikulum.
Menurut Nurhayati yang mewakili Dinas Pendidikan Kota Padang, rata-rata guru PAUD lambat dalam membuat kurikulum. Hal itu lebih disebabkan oleh pendidikan rata-rata guru PAUD tamatan SLTA. Jadi mereka belum terlatih dalam membuatnya, sehingga perlu adanya latihan.
“Kita harapkan mereka yang sudah mendapatkan pelatihan, bisa berbagi dengan teman-temannya yang belum ikut pelatihan. Pada akhirnya, kemampuan membuat kurikulum jadi merata di kalangan guru-guru PAUD,” katanya kepada Singgalang, di sela-sela acara di Palanta Balaikota Padang, Senin (15/10).
Ia mengatakan, guru-guru PAUD harus terus meningkatkan kualitas dirinya, dengan terus menambah ilmu pengetahuan. Pihaknya bahkan mendorong para guru untuk mengambil pendidikan S1, agar ilmu mereka makin mantap.
“Alhamdulillah sudah banyak yang berhasil menamatkan S1,” tambahnya.
Ia pun menghimbau guru-guru PAUD untuk menghafal Mars Himpaudi, karena masih banyak juga yang belum hafal. Hal itu terlihat dari saat menyanyikan Mars Himpaudi, banyak yang tidak bisa.
“Kedepan akan makin banyak kegiatan Himpaudi yang bisa diikuti untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Jadi jangan disia-siakan kesempatan tersebut.
Sementara Ketua Himpaudi Kota Padang Harneli Bahar mengatakan, sesudah acara bertema ‘Meningkatkan profesionalisme pendidik anak usia dini’ dari 15-16 Oktober 2018 ini, diharapkan semua peserta makin mahir membuat kurikulum. Jika sudah mahir, tentu tidak ada lagi yang terlambat membuatnya.
“Makin sering belajar, maka makin terasahlah kemampuan diri,” katanya.
Ia berharap, di masa datang Kurikulum 13 makin akrab dan mudah diaplikasikan oleh para guru PAUD. Pada akhirnya, terciptalah kurikulum yang sesuai dengan harapan yang telah ditentukan. (hendri)