Hasil Tes Swab 253 Warga Binaan LP Sijunjung Negatif

Rizal Efendi

MUARO SIJUNJUNG – Hasil PCR (polymerase chain reaction) tracking positif, terhadap 258 warga binaan dan keluarga inti 8 pasien yang terpapar Covid-19, di Lapas Kelas II B, Muaro Sijunjung yang diambil swabnya 253 diantaranya negatif. Sementara 5 warga binaan yang diragukan hasil swabnya akan dilakukan tes ulang. Sedangkan 168 orang yang diswab di SKB setempat sedang menunggu hasil.

“Kemarin sudah diulang swab yang yang lima itu, tentunya menunggu hasil beberapa hari lagi,” sebut Kadis Kominfo, sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Rizal Efendi, Senin (1/6).

Sedangkan yang dikarantina di SKB Muaro Sijunjung dan 168 orang yang diambil swabnya sedang menunggu hasil. Mudah-mudahan mereka itu tidak terdampak dari yang delapan orang hasil negatif.

Terpaparnya delapan petugas Lapas Kelas II B, Muaro Sijunjung, positif Covid-19, membuat warga Muaro Sijunjung panik. Tak pelak petugas Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, bekerja ekstra ketat melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak langsung dengan pasien itu.

Di tempat terpisah dokter penanggung jawab Laboratorium Klinis Labkesda, Kabupaten Sijunjung, sekaligus dokter Gugus Tugus covid-19, dr. Dian Kumala, secara rinci menjelaskan swab mulai Rabu (27/5) 258 sampel di lapas, dilanjutkan Kamis (28/5) 155 orang di SKB Muaro Sijunjung dan 7 orang di RSUD Sijunjung. Hari ke tiga, Jumat (29/5) 38 orang di Kejaksaan dan di Dinkes 12 orang. Sambil menunggu hasil swab, ada yang diisolasi di SKB Muaro Sijunjung dan mandiri.

Petugas Lapas yang dikarantinakan ke Padang, lima orang laki laki di inapkan di BKPSDM, dua perempuan di Balai Diklat Pertanian, sementara Kalapas Bistok Oloan Situngkar dirawat di RSUD Rasidin, Sungai Sapieh, Padang. (fl)