Haryadi Pimpin Persatuan Alumni GMNI Pasaman

Suasana musyawarah bersama, konfrensi pers dan deklarasi bersama pembentukan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.(Hendra)

LUBUK SIKAPING – Puluhan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berdomisili di Pasaman dan Pasaman Barat menggelar kegiatan musyawarah bersama, konfrensi pers dan deklarasi bersama pembentukan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Dalam kegiatan tersebut, Haryadi memegang ketua PA GMNI Pasaman, sedangkan ketua PA GMNI Pasaman Barat dipercayakan kepada Maswandi Harmen. Acara itu berlangsung di hotel Emir Lubuksikaping, Sabtu sampai Minggu(27-28/3).

“Kami memilih alumni yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas serta jaringan yang luas dimana Haryady eks ketua Cabang GMNI Bogor dan pernah menjadi Presidium GMNI periode 2011-2013 hasil kongres ke XVII Balikpapan Kaltim dan Maswandi Harmen eks ketua Cabang GMNI Padang,” kata ketua panitia musyawarah, Yuspik Helmi.

Dikatakan, perserta yang merupakan Alumni GMNI berharap kepengurusan PA GMNI Pasaman dan Pasaman Barat di masa mendatang, bisa menjalin dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penanganan pandemi COVID-19 dalam waktu dekat. Salah satunya dengan memastikan bahwa semua masyarakat bisa mendapatkan akses untuk vaksinasi.

“Untuk jangka panjang, PA GMNI Pasaman dan Pasaman Barat semoga menjadi motor penggerak pemupuk semangat nasionalisme dan gotong royong ditengah ancaman radikalisme”terangnya.

Sementara ketua PA GMNI Pasaman, Haryadi mengatakan Pasaman sebagai basis sejarah ideologis pejuang kemerdekaan dan merupakan tanah tuanku, dimasa mendatang perlu merefleksikan kembali semangat kepada para generasi muda.

“Dalam waktu dekat bersama pengurus PA GMNI akan segera masuk ke kampus-kampus untuk mencari anak anak muda yang bermina dan berkeinginan bergabung dengan GMNI”sebutnya.

Dijelaskan, tantangan yang ada didepan mata adalah berperan aktif kembali memupuk semangat dan ideologi-ideologi yang dianut para pendiri bangsa terdahulu kepada para generasi muda.

“Kita optimis dan yakin, sebab Sumbar sesuai dengan fakta sejarahnya adalah penyumbang para tokoh tokoh nasional”, ujar Haryadi. (Hendra)