Hari Lahir Pancasila Diperingati, Kadiskominfo Pariaman Ikuti Upacara Virtual

Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri mengikuti Upacara Hari lahir Pancasila secara virtual di ruang Rapat Walikota setempat, Selasa (2/6). (Ist)

Pariaman – Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri mengikuti Upacara Hari lahir Pancasila, secara virtual di ruang Rapat Walikota Pariaman,Selasa (2/6). Upacara peringatan Hari Pancasila ini, langsung dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat . Bertindak selaku Irup Presiden RI Joko Widodo, diikuti oleh seluruh Pemda secara virtual.

Upacara di dahului dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, lalu pembacaan teks UUD 1945 dibacakan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, setelah itu baru dilanjutkan dengan amanat Presiden Jokowi, kemudian kata sambutan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sekaligus di ikuti dengan pembacaan doa.

Lahirnya Pancasila adalah merupakan judul dari pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan), pada tanggal 1 Juni 1945. Semenjak tahun 2017 setiap tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai hari libur Nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
Dalam pidatonya Jokowi menyebutkan, peringatan Hari Pancasila saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena upacara ini hanya bisa dilakukan secara virtual di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia.
“Walaupun upacara ini dilaksanakan secara virtual, kita tetap harus bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotong-royongan kita untuk ikut meringankan beban seluruh negeri, dan menumbuhkan daya juang sebagai bangsa”, ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara juga mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami kesulitan. Jokowi juga meminta kepada penyelenggara negara untuk melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan (sara), serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia ini.
Menutup pidatonya, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh penyelenggara pemerintahan dan juga masyarakat Indonesia, untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari, agar kita bersama bisa mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat, apalagi dalam ujian kehidupan saat ini ditengah-tengah pandemi covid-19. (Agus)