Parikmalintang – Virus corona masih merajalela. Banyak warga Padang Pariaman yang telah terpapar. Menurut data dari Dinas Kesehatan setempat, hari Kamis (5/8), ada penambahan 22 orang. Kemudian dua orang dari pasein Covid yang ada, juga dilaporkan meninggal.
Lepala Dinas Kesehatan, Yutiardi Rivai, yang dihubungi menyebutkan, dengan ada penambahan 22 kasus, berarti warga Padang Pariaman yang terpapar oleh virus itu sudah mencapai 2.702 orang.
“Kemudian, jumlah pasien covid yang meninggal juga bertambah, menjadi 109 orang,” jelas Kadiskes, sembari mengatakan dihari yang sama juga dilaporkan ada 15 pasien dinyatakan sembuh, yaitu setelah dua kali hasil test swab terakhirnya, negatif.
Lebih jauh Yutiardi menjelaskan, bila ditambah 15 orang, berarti masyarakat Padang Pariaman yang telah sembuh dari covid telah mencapai 2.168. Kemudian, bila jumlah yang terpapar dikurangi dengan jumlah pasien yang sembuh dan meninggal, maka diketahui masih ada 425 orang yang kini masih dalam upaya penyembuhan.
Pasien yang masih dalam proses penyembuhan, 64 orang dirawat di rumah sakit, 309 menjalani isolasi secara mandiri dan 52 orang isolasi pemerintah daerah.
Terjadinya lonjakan kasus Covid di Padang Pariaman, menurut Yutiardi, tidak terlepas dari kelalaian masyarakat. Masyarakat masih acuh dan enggan melaksanakan protokol kesehatan. “Kita melihat begitu banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker dalam berinteraksi,” ujarnya.
Padahal, ulas Yutiardi Rivai, pemerintah tidak pernah berhenti menyeruhakan supaya masyarakat memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau yang dikenal dengan 5M.
Kadiskes Yutiardi mengatakan, salah satu cara ampuh memutus mata rantai penyebaran virus itu adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan. “Bila masyarakat mau disiplin, mengikuti seruan pemerintah, kasus corona ini mungkin sudah berakhir,” tukasnya. (213)
