PULAU PUNJUNG – Ketua PWI Dharmasraya Syafri Piliang mengadakan silatruahmi dengan Walinagari Kurnia Selatan sekaligus membicarakan terkait dengan covid-19 yang saat ini menkhawatirkan masyarakat, Minggu (17/5).
Kedatangan Syafri Piliang yang juga koordinator eksekutif didampingi sekretaris relawan Nagari Sungai Rumbai dan Sungai Rumbai Timur Romeo Expo.
Walinagari Kurnia Selatan H.M .Zainal Arifin didampingi ketua relawan Dt. indo Marajo Nan Kuniang mengatakan, saat ini tengah diadakan rapat dengan 16 kepala Jorong dan ketua relawan dalam rangka pembahasan dana BLT Sumbar.
“BLT ini insya Allah akan dibagikan Senin sekira pukul 13.30 di kantor wali nagari disaksikan petugas Pos Indonesia serta diawasi Babinsa dan Babhinkamtibmas,” jelasnya.
Dikatakan Zainal warga terdampak covid – 19 mendapatkan BLT ini sebanyak Rp1,2 juta per KK untuk dua Bulan. Sementara bagi mereka yang belum mendapatkan mungkin didaftarkan melalui dana pusat atau dan dana desa.
Selain dana desa ada yang dikeluhkan warga yakni jembatan yang terletak di Jorong Cahaya Koto untu akses Kurnia Selatan ke Kurnia Koto Salak yang belum terealisasi sampai sekarang. Kendati sudah disampaikan ke Dinas PU namun hingga sekarang belum ada kepastiannya.
Ditambahkan terkait dengan itu , dia juga menyentil persoalan batas nagari antara Kurnia Selatan dan Kurnia Koto Salak dan Sungai Rumbai Timur. Sementara batas dari ketiga nagari ini masih kabur. Ia mengimbau pemerintah daerah , DPRD untuk dapat menjembatani agar batas administrasi nagari tak lagi jadi masalah. (Fery)
