Hari Dharma Karya Dhika, Imigrasi Agam Buka Layanan Paspor Masuk Desa di Pasbar

Petugas Imigrasi Agam melayani masyarakat di Pasaman barat pada kegiatan Layanan Paspor masuk Desa. (Asrial Gindo)

SIMPANG AMPEK – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam gagas Layanan Paspor Masuk Desa di Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke -77 tahun 2022 berlangsung selama dua hari sejak 26- 27 Juli 2022 .

Hari pertama kegiatan dipusatkan di Kantor Camat Lembah Melintang dengan pesertanya masyarakat di Wilayah Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya yang berencana akan melaksanakan umrah serta yang akan bepergian ke luar negeri.

Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam Qriz Pratama dan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi. Sedangkan masyarakat yang memanfaatkan layanan itu berjumlah 48 orang , dengan rincian permohonan baru 37 orang dan permohonan penggantian 11 orang.

Pada hari kedua kegiatan Layanan Paspor Masuk Desa dipusatkan di kantor Kecamatan Luhak Nan Duo. Llayanan paspor masuk desa pada hari kedua itu terasa spesial. Karena disambangi Anggota DPR-RI Ade Rezki Pratama dan Wakil Bupati Pasbar Risnawanto beserta beberapa orang kepala OPD setempat.

Qriz Pratama mengucapkan terimakasih kepada anggota DPR RI Ade Rezki Pratama yang melihat langsung kegiatan layanan Paspor Masuk Desa tersebut.

Dipilihnya Pasaman Barat menurut Qriz karena lokasi geografisnya itu cukup jauh dari kantor Imigrasi kelas II Non TPI Agam.

“Kegiatan ini sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan untuk datang langsung ke kantor Imigrasi Agam,” tegasnya. Dalam kegiatan itu pihaknya menargetkan dapat melayani sebanyak 77 warga selama kegiatan itu berlangsung.

Ade Rezki Pratama saat melihat kegiatan itu menyampaikan rasa salut dan bangganya kepada Kantor Imigrasi Agam dan bupati yang selalu bersinergi dalam melaksanakan layanan Paspor Masuk Desa selama dua hari berturut-turut.

Sementara Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan layanan paspor masuk desa merupakan bentuk perwujudan pemerintah hadir membantu masyarakat. “Program kerjasama dengan kantor imigrasi ini sudah sering kita laksanakan di kantor bupati dan Kesbangpol sebelumnya, akan tetapi di momen ultahnya Kantor Imigrasi Agam dilaksanakan layanan di kecamatan dengan judul Paspor Masuk Desa,” ujarnya.

Menurut Risnawanto di Pasbar sudah lebih dari seribu paspor yang diterbitkan. Penerbitan paspor itu sebelumnya dilakukan melalui program Easy Paspor.

Saat ini kesbangpol Pasbar aktif dalam mengkoordinir peserta layanan, tempat layanan serta komunikasi intens dengan pihak Imigrasi . Semoga layanan ini akan menjadi agenda rutin selalu berlanjut di wilayah Pasbar. (gindo)