Agam  

Harga Eceran Gula Pasir Melonjak di Agam

Seorang pedagang tengah menimbang gula pasir di Pasar Matur, Kabupaten Agam.(lukman)

LUBUK BASUNG – Harga gula pasir naik tajam, dari sebelumnya harga jual eceran di Pasar Padang Baru, Balai Selasa hanya Rp13 ribu/kg, kini naik jadi Rp17 ribu/kg. Gula pasir adalah termasuk sembilan bahan pokok, dengan urutan 2 setelah beras. Sembilan bahan pokok lainnya adalah, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, dan minyak tanah, tapi minyak tanah sekarang sudah diganti dengan gas.

Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi UMKM Agam, Fatimah, Senin (9/3) di Lubuk Basung, menyatakan akan melakukan survei ke lapangan apa penyebab naiknya harga gula pasir di Agam.

“Kami akan lakukan pemantauan dulu, apa penyebab naiknya harga gula pasir tersebut di Agam,” jelas Fatimah.

Alasan pedagang di Matur menaikan harga gula pasir, karena stok terbatas akibat korona.

Ade Sri Haryanto, warga Tigo Balai, sempat kaget ketika mau beli gula yang naik dari harga jual semula hanya Rp13 ribu, naik melambung tinggi jadi Rp18 ribu/kg.

Ditambahkan Ade, belakangan ini, ia mengetahui harga penjualan ecer gula pasir di Matur masih pada kisaran 13 atau 14 ribu rupiah per kg, jumat baru lalu ia beli gula pasir atas pesan isterinya, tapi ketika membayar dibilang harga gula pasir naik jadi Rp18 rupiah per kilogram. Ditanya kepada warga lain, ia mengakui ia juga membeli dengan harga yang sama.

Randi di Matur, pedagang eceran, mengakui, harga naik sekarang, disebabkan modal pembelian gula pasir sekarang juga sudah naik. (lukman)