Harga Beras di Sawahlunto Bertahan Dikisaran Rp17.500 per Kg

Ilustrasi. (antara)

Sawahlunto – Harga beras diPasar Sawahlunto bertahan dikisaran Rp16.000 hingga Rp17.500 perkilo.

Pantauan Singgalang, di Pasar Sawahlunto Pasar, Kamis (6/6), beras Kualitas I super dijual pedagang Rp17.500 per kilogram dan beras Kualitas II Rp16.000 per kilogram. Meski begitu stock beras tampak tersedia di pasar tradisional di Sawahlunto.

Menurut pedagang, sejak naiknya di awal bulan lalu harga beras masih bertahan. Beras Kualitas I yang dijual Rp17.000 per kilogram naik menjadi Rp17.500 per kilogram. Beras Kualitas II yang dijual Rp15.000 per kilo naik menjadi Rp16.000 per kilogram.

“Memasuki kemarau di pertengahan bulan, bisa jadi salah satu penyebab naiknya harga beras karena petani tak bisa panen padi secara rutin yang akan dijadikan beras,” ujar Asril, salah seorang pedagang.

Meski begitu, sebutnya, naik atau turun harga beras tetap dicari pembeli karena menyangkut kebutuhan pangan. Selaku pedagang, stock beras tidak terganggu dengan naiknya harga dan masih tersedia.

Dikemukakan Asril, selain beras Kualitas I dan Kualitas II seperti sokan dan anak daro yang dijualnya, juga beras lokal yang ditanam petani dari Talawi dan Kolok.

“Selama ini, masyarakat lebih suka membeli beras Kualitas I dan Kualitas II, seperti sokan dan anak daro. Bagi kita penjual mengikuti selera pembeli saja,” tuturnya.

Pedagang beras lainnya, Vivi juga tidak bisa berbuat banyak dengan naiknya harga beras. Menurutnya, agar beras tetap lancar terjual, tidak begitu besar mengambil untung.

“Kita tetap menjual dengan harga Rp17.500 perkilo agar langganan tidak beralih berbelanja pada pedagang lain. Soalnya, selisih harga sedikit saja, sangat berpengaruh bagi pembeli,” tutur Vivi, yang hanya menjual beras Solok saja. (cong)