Hama Tikus Ancaman bagi Petani di Kota Pariaman

Pemerintah Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan mengalokasikan dana Desa untuk membasmi hama tikus. Caranya, setiap tikus yang berhasil dibunuh dengan cara berburu dihargai dengan uang. (kominfo)

PARIAMAN – Produksi padi petani di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, terancam menurun, akibat hama tikus.

Untuk itu, Pemerintah Desa dan Kelompok Tani setempat melakukan “Baburu Mancik” (Berburu Hama Tikus), Minggu (9/8).

Kades Toboh Palabah, Sudirman Harun, Senin (10/8) mengatakan, kegiatan baburu hama tikus merupakan langkah efektif dengan melibatkan para petani untuk membantu mengendalikan hama tikus dengan menggunakan alat pembasmi tikus.

Dijelaskannya, bahwa setiap satu ekor tikus yang didapat petani, Pemerintah Desa menghargai senilai Rp2.500.

“Dananya sudah di anggarkan melalui APB-Desa. Dengan adanya dana yang diberikan, itu adalah sebagai ‘perangsang’, supaya masyarakat petani termotivasi berburu tikus, ” ujar Sudirman Harun.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril, mengatakan kegiatan pemberantasan hama tikus dilaksanakan pada masa akan turun sawah atau sebelum para petani melaksanakan penanaman.

Dasril juga menghimbau desa-desa lain untuk ikut memprogramkan berburu hama tikus ini. Juga dihimbau melakukan tanam serentak, usai pemusnahan hama tikus ini. (agus)