AMPEK ANGKEK – Penjambret beraksi di siang bolong. Kali ini Endang Sundari, guru SDN 13 Parit Putus, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam jadi sasaran jambret pulang sekolah, Rabu (29/7) sekitar pukul 13.40 WIB.
Endang, demikian panggilan akrabnya, berjalan kaki dari sekolah menuju jalan raya berjarak sekitar 300 meter bersama Nel. Endang berada sebelah kanan Nel. Di pertengahan jalan, datang seorang pemuda mengendarai sepeda motor Beat dari arah Bonjo Alam menuju jalan raya. Persis sampai di tempat Endang penjambret langsung menarik tas yang dipegang Endang dan terlepas, penjambret tersebut langsung tancap gas arak Bukittinggi melarikan tas milik Endang.
Kepala SDN 13 Parit Putus, Fauzi mengatakan, penjambret itu datang tiba-tiba dari arah belakang Endang yang berjalan berdua dengan Nel yang juga guru di sekolah yang sama. Pelaku langsung merenggut tas milik Endang, dan dibawa kabur. Menyaksikan kejadian itu, Nel spontan berteriak. Masyarakat di dekat lokasi kejadian keluar, tapi penjambret sudah duluan tancap gas.
“Seluruh isi tas Endang berupa dua handphone, kartu ATM, kartu BPJS, KTP, Karpeg dan sejumlah uang raib dibawa penjambret. Buk Nel maupun Buk Endang tidak sempat melihat nomor polisi motor Beat warna merah yang dikendarai penjambret,”ungkap Fauzi. (Maswir)
