Gubernur Sumbar Kutuk Penembak Jemaah Masjid di Selandia Baru

PADANG-Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ikut prihatin adanya kejadian aksi penembakan yang membabi buta di dua masjid dekat Hagley Park Kota Christchurch, Selandia Baru.
” Saya atas nama pribadi, masyarakat dan Pemprov Sumbar mengutuk keras aksi penembakan tersebut,” tegasnya, Jumat (15/3).
Disebutkannya, dari pemberitaan yang didengar, ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan itu, diantaranya berasal dari Sumbar.
“Untuk itu, mari kita doakan saudara kita tersebut diberikan kesembuhan yang mana saat ini masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit,” katanya.
Selain itu Irwan juga mengajak masyarakat Sumbar untuk mendoakan korban yang tewas dalam kejadian itu agar husnulkhatimah dan dibalasi Allah SWT dengan pahala syahid.
Irwan berharap agar pelaku penembakan itu dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan, pelaku lainnya yang masih buron dapat tertangkap segera untuk dilakukan penindakan hukum.
Informasi yang beredar ada warga Sumbar yang menjadi korban dalam kejadian itu bernama Zul Firmansyah (39) asal Sumbar dan anaknya Omar (2 tahun). Saat ini keduanya sedang dirawat diintensif di salah satu rumah sakit.
Sebelumnya, video viral memperlihatkan seorang pelaku penembakan di Masjid Al Noor menyiarkan langsung aksinya saat melepaskan tembakan membabi buta melalui Facebook Live. Video itu memperlihatkan pria itu masuk ke dalam masjid, kemudian melepaskan tembakan ke umat yang sedang beribadah.
Terekam pula beberapa orang mengerang di lantai masjid. Sejumlah orang lainnya terlihat terkapar tak berdaya.
Perdana Menteri Selandi Baru, Jacinda Ardern, mengatakan sebanyak 40 orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat penembakan di dua masjid di pusat Kota Christchurch pada Jumat (15/3) siang.
“Kami meyakini 40 orang kehilangan nyawanya dalam aksi kekerasan ekstrem ini,” ujar Ardern sebagaimana dikutip Reuters.
Ardern menjelaskan bahwa sebanyak 30 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Dean’s Road, dan 10 korban lainnya meninggal dunia akibat penembakan di Masjid Linwood.
Hingga kini, empat orang telah ditahan kepolisian Selandia Baru terkait penembakan tersebut. Salah satu dari keempat tersangka merupakan warga Australia. (104)