Gubernur Mahyeldi Presentasikan Inovasi Lilaku 4 GH Dihadapan Tim Penilai Independen KemenPANRB

Presentasi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di hadapan tim Kemenpan RB. Ist

“Kami terus berupaya untuk menjadikan RSUD Dr. Achmad Mochtar lebih ramah lingkungan, salah satu caranya melalui program Lilaku 4 GH ini,” ungkap Busril.

Ia menuturkan untuk pengolahan limbah cair, pihaknya telah mengolah sesuai inovasi Lilaku 4 GH dengan menggunakan alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga aman untuk lingkungan. Sedangkan untuk limbah padat, ia mengakui memang masih melakukan kerjasama dengan pihak ketiga.

Menurutnya, semenjak tahun 2018 s/d 2022, RSUD Dr. Achmad Mochtar telah berhasil mendaur ulang 19 ton limbah botol infus yang tidak terkontaminasi cairan tubuh, dengan itu pihaknya berhasil menekan pengeluaran untuk pengolahan limbah infeksius sebesar 20% atau setara dengan Rp. 257.750.100,-.

Tidak hanya itu, melalui pengolahan tersebut pihaknya juga berhasil memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp. 20.251.270,- dari penjualan hasil olahan limbah botol infus yang total beratnya mencapai 3.115,58 kg.

“Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari inovasi pengolahan limbah ini, tidak hanya penghematan tapi juga ada pendapatan di sana” jelas Busril. (adpsb)