Padang  

Gubernur Irwan Kukuhkan Sahabat Sensus 2020

Gubernur Irwan Prayitno didampingi Rektor UNP melakukan simulasi pencacahan menandai pengukuhan Sahabat Sensus 2020. (ist)

PADANG – Gubernur Irwan Prayitno mengukuhkan Sahabat Sensus dan membuka Rapat Koordinasi Sesus 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula gedung FMIPA Universitas Negeri Padang, Selasa (10/3).

Irwan menyambut baik pelibatan mahasiswa dalam sosialisasi sensus daring. Dengan keterlibatan mahasiswa, diharapkanpartisipasi masyarakat bisa meningkat. “Kita berharap partisipasi masyarakat dalam Sensus kali ini bisa meningkat,” ujar Gubernur.

Menurut Irwan, Sensus memiliki arti yang penting. Lewat sensus penduduk 2020 lahir data kependudukan yang akurat dan menjadi acuan dalam melaksanakan program pembangunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat menggandeng 100 mahasiswa statistik Universitas Negeri Padang untuk menyosialisasikan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020 secara daring.

“Mahasiswa adalah generasi milineal yang akrab dengan teknologi dan sensus daring menyasar generasi muda, diharapkan dengan pelibatan mahasiswa partisipasi akan lebih meningkat,” ujar Kepala BPS Sumbar Pitono.

Menurut Pitono, hingga saat ini tingkat partisipasi warga di Sumbar untuk mengikuti sensus daring masih rendah baru 2,67 persen dari 1,5 juta jiwa hingga 10 Maret 2010. Padahal sensus daring tidak sulit dan waktunya hanya lima menit saja serta cukup menyiapkan kartu keluarga.

Pitono berharap mahasiswa bisa mengajak dan mendampingi masyarakat dalam melaksanakan sensus daring sehingga angka partisipasi meningkat.

Pitono menyebutkan untuk sensus daring hingga saat ini partisipasi yang tertinggi berasal dari Padang Panjang, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang. Jika hingga akhir bulan tidak mengikuti sensus daring maka warga akan didatangi oleh petugas untuk didata mulai 1 sampai 31 Juli 2020.

Selain itu pada Sensus Penduduk 2020 BPS menggunakan tiga cara pengumpulan data yaitu secara daring, wawancara menggunakan gawai dan penggunaan kuesioner. Untuk metode daring masyarakat bisa mengakses http://sensus.bps.go.id pada Februari hingga Maret 2020.

Kemudian pencacahan lengkap bagi warga yang tidak melakukan sensus daring pada Juli 2020 dengan melakukan pemeriksaan daftar penduduk, verifikasi lapangan, dan pencacahan lengkap.

Berikutnya pencacahan sampel pada Juli 2021 berupa pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya dengan 82 variabel. (zal)