Green House Lezatta Disemprot Dua Kali Sehari demi Kenyamanan Pengunjung

Petugas Green House Lezatta sedang melakukan penyemprotan disinfektam untuk mencegah penyebaran virus covid 19. (asrial gindo)

BUKITTINGGI – Guna mencegah penyebaran virus korona (Covid19) di lingkungan objek wisata Green House Lezatta, pengelola objek wisata keluarga itu menerapkan safety tingkat tinggi dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan dua kali sehari.

Selain penyemprotan disinfektan itu pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan di wastafel yang telah disiapkan didepan pintu masuk serta hand sanitizer di sejumlah titik.

Owner Green House Lezatta, Hj. Eliana mengatakan, safety tingkat tinggi itu diterapkan guna memberikan kenyamanan bagi pengujung yang datang ke Green House Lezatta itu tanpa khawatir virus covid 19.

Sebab sejak maraknya pemberitaan tentang virus covid 19 yang sudah menyebar di beberapa negara termasuk di Indonesia membuat masyarakat cemas dan khawatir.

“Virus covid 19 itu sangat berbahaya, dan penyebaramya cepat dan itu perlu diwaspadai,”ujarnya.

Menyikapi hal itulah pihaknya selaku pengelola Green house Lezatta yang berlokasi di Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah Kabupaten Agam, berupaya mencegah dan memenimalisir penyebaran virus covid 19 itu dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan.

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.

Terkait dampak dari kasus covid 12 itu memurut Eliana, besar pengaruhnya, bahkan dalam satu minggu terakhir penurunanya mencapai 75 persen.

Pengaruh covid 19 itu tidak saja pada kunjungan ke Green Lezatta, tapi berpengaruh bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti tukang parkir, pedagang yang berjualan di sekitar Green House Lezatta. Apalagi jika ada kebijakan pemerintah yang meminta semua objek wisata harus ditutup. (gindo)