Gonjong Limo Diharapkan Berinvestasi di Kampung

PAYAKUMBUH-Camat Payakumbuh Barat Junaidi berharap perantau yang tergabung dalam organisasi Gonjong Limo dapat membuka cabang usaha di Payakumbuh. Hal itu diharapakan, agar anak-anak di kampung bisa mendapat peluang bekerja. Apalagi di saat ekonomi yang tengah sulit karena pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia seperti sekarang ini.

“Saat ini peluang investasi di Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat menjanjikan. Kita yakin perantau Gonjong Limo pasti bisa merasakan sendiri perkembangan di kampung kita saat ini,” ujarnya, saat memberikan sambutannya ketika membuka pelaksanaan bakti sosial Gonjong Limo (G5) Bandung di kantor camat Payakumbuh Barat, Senin (14/6).

Menurutnya, ditengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang perekonominnya terganggu. Kehadiran G5 Bandung yang terus rutin membantu masyarakat yang kurang beruntung melalui bakti sosial, sangat dirasakan manfaatnya. Namun, camat mengharapkan para perantau dari Luak Limopuluah yang berhasil di perantauan itu, bisa menyalurkan energi yang lebih besar dengan membuka lapangan kerja. “Perhatian dan bantuan dari G5 Bandung sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan Allah memberkati dan membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Gonjong 5 Bandung Cipta Hadi, pada kesempatan itu, menjelaskan, bakti sosial Rumah Zakat Gonjong 5 Bandung sudah belasan tahun dilakukan. Biasanya di daerah terpencil dan itu sudah dilaksanakan sejak diketuai oleh almarhum Uda Aziz.

“Saat ini Gonjong 5 Bandung diketuai Hikmat Israr. Organisasi ini terus berkolaborasi bersama pemerintah, untuk bisa memberikan asistensi dan bentuk jalinan tali silaturahmi perantau dengan orang di kampung,” ucapnya.

Selain itu, Cipta Hadi menyampaikan, dirinya mengapresiasi camat yang memiliki visi tak hanya mensejahterakan masyarakat, namun membangun pondasi fundamental, kuat agama dan adat istiadatnya, serta keinginan kuat untuk masyarakatnya bagaimana mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

“Kami berharap kita bisa saling berkomunikasi membuat program-program untuk mewujudkan visi misi itu. Kalau program G5 Bandung saat ini sekedar bakti sosial dan sunatan masal saja, kedepan akan kita jadikan sebagai sebuah wadah besar. Nanti rumah zakat ini ditransformasi sebagai wadah untuk memberi manfaat yang lebih besar dengan membuka kantor dan mendirikan yayasan Rumah Zakat Gonjong Limo. Di sini kita bisa memberi beasiswa kepada anak-anak berprestasi dan membuka lapangan kerja bagi anak-anak yang sesuai keahliannya,” pungkasnya. 207