Golkar Sumbar Jalin Kerjasama dengan Unitas Tingkatkan SDM Kader

PADANG – Partai Golkar Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman kerjasama pendidikan dengan Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Kamis (23/7). Kerjasama ini merupakan program kerja Partai Golkar Sumbar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Sumbar khususnya kader partai berlambangkan pohon beringin.

“Penandatanganan nota kerjasama ini jangan sebatas seremonial. Kerjasama ini mesti terealisir. Kita minta pengurus bidang pendidikan, untuk segera mengonsolidasikannya dengan pengurus tingkat kabupaten dan kota, agar ada seorang anak kader kita di tingkat nagari/desa, kuliah di Unitas,” ungkap Ketua Partai Golkar Sumbar, H Khairunnas saat penandatanganan nota kesepahaman.

Dalam kesempatan itu, ikut hadir Sekretaris Partai Golkar Sumatera Barat, Desra Ediwan Anantanur serta pengurus lainnya seperti, M Sayuti Dt Rajo Pangulu, Zaharman Zanhar, Wilda Qudsi Mirawati, Safarudin Dt Bandaro Rajo, Marlinasuswati, Aguswanto (Jubir Partai Golkar Sumbar) dan lainnya.

Sedangkan dari Unitas Padang, hadir Ketua Yayasan Tamansiswa Cabang Padang yang juga kader Partai Golkar, Ki Irwandi Yusuf, Sepris Yonaldi (Rektor Unitas Padang) dan jajaran.

Disebutkan Khairunnas, Sumatera Barat terdapat 230 kelurahan dan 928 nagari/desa. Jika Partai Golkar Sumatera Barat nantinya memberikan kesempatan kuliah di jenjang perguruan tinggi pada satu orang anak kader di tingkat desa (nagari) dan kelurahan, maka Partai Golkar akan menyumbang lahirnya ribuan sarjana setiap tahunnya bagi Ranah Minang.

“Hari ini merupakan momentum membenahi diri bagi Partai Golkar Sumbar, dalam rangka bersiap menghadapi tahun politik pada 2024 nanti,” terang Khairunas yang disebut-sebut kandidat kuat Bupati Solsel pada pemilihan serentak 2020 ini.

“Anak kader yang menempuh pendidikan tinggi ini, nantinya adalah generasi masa depan Partai Golkar. Ini harus dikonsolidasikan secara serius serta direncanakan dan dilaksanakan,” tambah Khairunnas sembari mengingatkan, kerjasama pendidikan tinggi yang sudah dijalin dengan Universitas Eka Sakti (Unes) untuk diperbaharui kembali.

Sementara, Sepris Yonaldi mengapresiasi visi Partai Golkar Sumbar dibawah kepemimpinan Khairunnas khususnya di bidang pendidikan tinggi ini. Menurutnya, visi Partai Golkar sebangun dengan Tamansiswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922 lalu di Yogyakarta yaitu jadi badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat.

“Selang 10 tahun terakhir, jejaring (networking) Universitas Tamansiswa terbilang belum mumpuni. Agar perguruan tinggi ini bisa hadir nyata ditengah masyarakat, jejaring ini harus dihidupkan dengan berbagai pihak demi mewujudkan visi Tamansiswa,” ungkap Sepris.

Pandemi Covid19 ini, terang Sepris, telah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan salah satunya perekonomian. Di sektor pendidikan, terangnya, hal itu dibuktikan dengan terdapatnya ribuan mahasiswa yang menunggak SPP. Kemudian, menurunnya jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang.

“Ini merupakan salah satu dampak nyata dari Covid19 di perguruan tinggi,” terangnya.

“Tamansiswa di masa kenormalan baru pandemi Covid19 ini, memberikan keringanan pembiayaan pendidikan (beasiswa) sebesar 50% untuk 6 program studi di Unitas Padang. Kemudian, keringanan sebesar 30% pada 4 program studi dan pascasarjana,” tukas Sepris.