Genius Umar Pimpin Apel Siaga Bencana

Walikota Genius Umar didampingi Forkompida memeriksa pasukan apel siaga bencana. (agus)

PARIAMAN – Untuk kesiapan Kota Pariaman sebagai tuan rumah Hari Kesiapsiagan Bencana (HKB) tingkat Nasional 2020, April mendatang, Walikota Genius Umar memimpin apel siaga bencana di halaman Balaikota Pariaman, Kamis (27/2).

Walikota Genius mengatakan kondisi Sumatera Barat umumnya, Kota Pariaman khususnya, berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik bumi. Di kelilingi beberapa gunung berapi serta daerah dengan degradasi lingkungan yang tinggi menyebabkan rawan bencana, baik secara geologis, hidrologis, geografis dan demografis.

“Mengingat banyaknya potensi bencana di Kota Pariaman, maka pemerintah beserta jajaran, terus melakukan upaya pengurangan risiko bencana. Proses penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap yang meliputi Pra-Bencana, Saat Tanggap Darurat dan Pasca Bencana,” ucapnya.

Dijelaskannya, dalam pengurangan risiko bencana, Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan beberapa program kegiatan mitigasi bencana, seperti melakukan pengukuran ketinggian daerah dan mempublikasikannya, membuat peta evakuasi, membangun dan memperbaiki ruas jalan yang mendukung akses evakuasi, menyebarkan informasi dan sejenisnya, menentukan lokasi evakuasi, serta melakukan simulasi kebencanaan.

“Kita juga melakukan pendidikan dan pelatihan penanganan bencana yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan sekolah, memfasilitasi pembentukan organisasi dan lembaga penanggulangan bencana berbasis masyarakat, dengan membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, Forum Masjid Peduli Bencana, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), membentuk relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB) tingkat desa dan kelurahan serta kelompok Siaga Bencana di sekolah-sekolah yang ada se-Kota Pariaman”, tuturnya.

Diungkapkannya, bahwa bencana tidak dapat di tangani oleh seseorang atau sekelompok orang saja, tapi tugas berat ini hendak nya menjadi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha.

Karena itu, dirinya bersama Kapolres Pariaman AKBP Andri Kurniawan, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Heri Pujianto, Kajari Pariaman Efrianto serta stakeholder terkait ketika pengecekan kesiapan personil dan sarana dan pra sarananya, dan setelah ditanya, mereka semua siap apabila terjadi bencana. (agus)