Genius Umar Didapuk jadi Narasumber di UI

PARIAMAN – Walikota Pariaman, Genius Umar, didapuk jadi Narasumber di UI (Universitas Indonesia), dalam acara FGD (Focus Group Discussion) dengan tema Inovasi dan Kolaborasi Vokasi UI, Pemerintah Daerah dan Industri, untuk Indonesia Maju, bertempat di Gedung A Program Pendidikan Vokasi UI, Kampus UI, Depok, Provinsi Jawa Barat, Senin (28/11).

Genius Umar berbicara tentang Kekuatan, Kebutuhan dan Tantangan dari daerah Kota Pariaman, dalam inovasi dan kolaborasi dengan program Pendidikan Vokasi UI. Dimana pemerintah Kota Pariaman, telah menekan jerjasama dengan Pendidikan Vokasi UI sejak Januari 2020 lalu.

“Sebelumnya, sejak tahun 2020, belum ada warga Kota Pariaman yang lulus di pendidikan vokasi UI ini, karena itu, untuk tahun 2022 ini, kita bersama dengan UI, membuat test nya dilakukan di Kota Pariaman, dan alhamdulillah, di Tahun ini, ada 10 anak-anak kita yang lolos dan telah menjadi Mahasiswa/wi yang kuliah di Pendidikan Vokasi UI,” ujarnya.

Genius mengatakan seluruh anak-anak Kota Pariaman ini, menerima program unggulan Kota Pariaman, Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), yang dikuliahkan gratis oleh Pemko Pariaman, mulai biaya kuliah, asrama sampai uang saku.

“Kami percaya, anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ini, dapat bersaing dengan mahasiswa lainya yang ada di indonesia, sehingga kami harapkan, anak-anak ini dapat belajar dengan baik, sehingga nantinya mereka dapat membantu orang tua dan merubah kehidupannya agar lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Genius juga berpesan, kepada anak-anak nya yang menempuh kuliah di Kampus UI Depok ini, dapat menjaga nama baik daerah, dan terus belajar dengan giat, sehingga ilmu yang didapat nantinya, dapat berguna dan bermanfaat untuk bekal kerja, dan sukses di masa depan, ucapnya.

“Vokasi memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di era global, sehingga generasi muda saat ini, harus dapat bersaing dan terus mengembangkan diri dengan yang lain. Selain itu, mereka juga dituntut dapat menguasai perkembangan teknologi dan memiliki nilai jual lebih dari orang lain,” jelasnya

Dia mengatakan bahwa Pemko Pariaman mengirim pemuda-pemudinya untuk kuliah di kampus-kampus vokasi, karena pendidikan vokasi, berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas, serta berkemampuan untuk siap kerja.

“Adanya pendidikan vokasi, dapat menciptakan sumber daya yang siap kerja, karena pada pendidikan ini lebih mengedepankan ilmu praktik yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja,” tutupnya.

Hadir dalam acara ini Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Vokasi UI, Deni Danial Kesa, S.Sos., M.B.A., Ph.D, dan jajaran civitas akademika program Pendidikan Vokasi UI.

Narasumber lainya dalam acara ini antara lain Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek), Fairid Naparin (Wali Kota Palangkaraya, Ratu Tatu Chasanah (Bupati Kabupaten Serang), Junaedi (Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu), Hevearita Gunaryanti Rahayu (Plt. Wali kota Semarang), Harry Budi Sidharta (Direktur Utama PT Nusantara Regas) dan Irma Suryani (CPP PT MPP). (Agus )