Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sunat Gratis untuk Masyarakat Purus

PADANG-Forum Komunikasi Dokter Muda, yang tergabung di Fakultas Kedokteran Unand menggelar pemeriksaan kesehatan dan sunatan gratis bagi masyarakat Purus dan sekitarnya Minggu (4/11) di kawasan Danau Cimpago Pantai Padang. Kegiatan tersebut merupakan bakti sosial para dokter muda tersebut bagi masyarakat setempat.

Ketua Forum Komunikasi Dokter Muda, Vachry Yudanda, mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis pesertanya mencapai 250 orang. Hasil dari pemeriksaan banyak peserta yang berisiko gula darah tinggi.

“Banyak di antara peserta yang tidak tahu kalau mereka berpotensi gula darah tinggi. Setelah diperiksa baru mereka tahu. Melalui pemeriksaan tersebut mereka mengaku akan lebih memerhatikan makanan yang akan dikonsumsi,” sebut Vachry, kepada Singgalang, Minggu (4/11).

Dijelaskannya, bakti sosial yang mereka gelar lebih pada edukasi masyarakat, agar mereka sadar akan pentingnya kesehatan. Mengingat banyak yang tidak sadar kalau kebiasaan mengkonsumsi makanan tertentu sehari-hari, bisa memicu berbagai penyakit.

Misaalnya kata dia, jika seseorang berpotensi gula darah tinggi maka bisa terjangkit sejumlah penyakit. Seperti tekanan darah tinggi, jantung, obesitas, jantung dan lainnya.

“Melalui kegiatan yang kami lakukan, diharapkan masyarakat ke depannya mulai mawas diri. Harapannya kesehatan masyarakat terjaga dan mereka jauh dari berbagai penyakit yang ditimbulkan dari prilaku tidak sehat,” ulasnya.

Sementara, bakti sosial yang diawali dengan senam massal bersama Singgalang tersebut juga menggelar sunatan gratis bagi anak-anak Purus. Kegiatan mereka mendapat apresiasi oleh pihak kelurahan Purus dan masyarakat sekitanya.

“Bakti sosial ini merupakan yang pertama bagi Forum Komunikasi Dokter Muda FK Unand. Insya Allah program serupa akan terus berlanjut setiap tahunnya,” terang Vachry.

Saat ini jumlah dokter muda yang tergabung dalam forum tersebut sebanyak 530 orang. Mereka siap menggelar kegiatan sosial bagi masyarakat sekitarnya. Baksos yang mereka gelar didampingi dr. Efrida, sebagai pengawas. (107)