Gedung SMAN 1 Lubuk Basung Terbakar

LUBUK BASUNG – Salah satu gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lubuk Basung terbakar. Gedung yang dilahap api sekitar pukul 19.15 Wib malam ini adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan kantor BP3, Osis, BP, Komite Sekolah dan Koperasi Sekolah.

Yasri Yantova, yang rumahnya hanya sekitar 15 meter saja dari komplek SMA 1 itu mengaku sebagai orang pertama yang masuk lokasi kejadian dan langsung menelepon Pemadam Kebakaran Agam.

“Api dengan cepat membakar, hawa panasnya terasa sampai radius 20 meter. Lima unit Damkar Agam datang kelokasi dan segera melakukan pemadaman, Alhamdulillah api dapat dipadamkan kendati atap bangunan sudah dimakan api “ujar Yasri Yantova.

Ia menyatakan syukurnya atas keberhasilan Damkar mencegah kebakaran lebih lanjut.

“Di sekitar sekolah ini, penduduk rumah sangat rapat, Alhamdulillah musibah yang lebih besar dapat dicegah “katanya.

Topsatu yang berada di TKP menyaksikan masyarakat Lubuk Basung memenuhi lingkungan sekolah dan kebanyakan diantaranya alumni sekolah itu, diantaranya Helton yang sekarang Kabag Humas Pemda Agam dan Kamroni mantan guru disana.
Petugas Damkar sampai pukul 21.00 masih memadamkan sisa sisa api untuk memastikan api betul-betul padam.

“Kerugian diperkirakan sekitar 100 juta lebih, namun kerugian administrasi tak bisa diperkirakan “kata Yantova.

Gedung yang terbakar itu adalah salah satu gedung tertua di SMA itu. Gedung itu dulu adalah rumah yang dibangun zaman Belanda yang kemudian di tempati oleh pengusaha keturunan Cina. Setelah PKI meletus, bangunan itu menjadi bahagian kompleks sekolah dan menjadi tempat tinggal kepala sekolah. Sepuluh tahun terakhir gedung ini difungsikan untuk kegiatan pendukung pendidikan.

“Kami khawatir banyak arsip penting seperti dokumen dan poto copi ijazah dan nilai terbakar ” kata Mel, salah seorang pegawai Tata Usaha (khudri/mursyidi)