Forum Youth Center Kota Pariaman Gelar Capacity Building

Pariaman – Forum Youth Center Kota Pariaman gelar capacity building. Kegiatan ini dibuka Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin diwakili Kadis Dikpora Kanderi, di Aula Pondok Indah, Rabu (2/12).

Kanderi mengatakan, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030 hingga tahun 2040, dimana jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 – 54 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 54 tahun.

“Potensi bonus demografi ini juga dapat menjadi ancaman serius apabila pengambil kebijakan gagal membaca potensi ini dan mengambil langkah strategis. Jika tidak disiapkan dan dibina dengan baik, generasi muda justru akan membawa dampak yang buruk bagi kemajuan daerah tentunya,” ujarnya.

Untuk itu, perlunya organisasi kepemudaan yang mampu menjadi wadah pembinaan generasi muda. Organisasi kepemudaan ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap penyelesaian persoalan bangsa.

Sementara itu Ketua Forum Youth Center Kota Pariaman, Fernando Anggiatman menyatakan, saat ini diperlukan kontribusi yang positif dan signifikan atas realitas yang ada. Peran pemuda harus ditunjukkan melalui eksistensi dan berkontribusi terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan itu, pemuda harus dibekali ilmu yang mumpuni dan punya skill.

“Dalam acara ini diisi oleh pemateri yang tiap hari berbeda bidang ilmu, yang nantinya diharapkan bisa manambah kemampuan para peserta, dimana para pemateri terdiri dari praktisi hukum , LKAAM, MUI, Entrepreneur, Pakar Politik dan Ketua organisasi pemuda yang ada di Kota Pariaman seperti KNPI dan Karang Taruna, dan tentunya dari Youth Center sendiri,” tambahnya.

Kegiatan ini digelar selama empat hari, dimulai dari tanggal 2 sampai 5 Desember 2020. Tampil sebagai pemateri praktisi hukum, LKAAM, MUI, entrepreneur, pakar politik, KNPI dan karang taruna. (agus)