Festival Pesona Minangkabau Raih Rekor Muri

Istano Basa Pagaruyung. (yusnaldi)

BATUSANGKAR – Iven Festival Pesona Minangkabau kembali menorehkan catatan sejarah dengan meraih penghargaan. Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam penampilan penari piring terbanyak.

Dimana sebanyak 9.000 orang penari, yang ditampilkan pelajar dan anggota TP PKK se-Tanah Datar.

Saat itu, Senior Manager Muri Triyono menyerahkan piagam penghargaan itu Bupati Tanah Datar Eka Putra di pentas utama dalam pembukaan iven ini, Sabtu, (13/11) di Istano Basa Pagaruyung.

Iven digelar secara hybrid, yaitu offline dan online, dengan melibatkan influncer, YouTuber, fotografer, yang memiliki puluhan ribu followers. seperti Sania Juva memiliki 92.000 followers, Adapati Fauzan 27.500, Sumbar Rancak 483.000, efrison J Kambari 48.000 followers.

“Memang inilah kelebihan virtual iven, dari sisi pengunjung memang berkurang, tapi dari sisi promosi memiliki dampak luar biasa,” kata Bupati Eka Putra.

Pada iven juga menampilkan keanekaragaman dan kearifan lokal seni-budaya anak nagari dihadiri Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif Reza Pahlevi, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika, Wakil Bupati Richi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar H. Roni Mulyadi Dt Bungsu, Forkompimda, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra,) dan. Ketua GOW Ny. Patty Richi Aprian

Eka Putra mengatakan iven berjalan ditengah pandemi dengan Prokes bertujuannya melestarikan seni-budaya dan tradisi anak nagari.

Bupati berharap iven ini kian mempromosikan potensi seni-budaya dan detinasi wisata Istano Basa Pagaruyung dan destinasi lainnya di Tanah Datar.

“Semoga iven ini kian mempromosikan tradisi seni-budaya aagr menarik wisatawan dan investasi serta nampu menggerakan UMKM dan nilai ekonomi masyarakatnya,” tandas Eka Putra. (ydi)