MANINJAU,-Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, menjadi tuan rumah Festival Danau Maninjau (Fesdama) 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III pada Selasa,(30/7).
Acara ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Fesdama, setelah sebelumnya diadakan di Nagari Sungai Batang dan Nagari Maninjau.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menekankan pentingnya kearifan lokal sebagai karakter dan nilai yang telah lama hadir di masyarakat.
“Mudah-mudahan kebudayaan, kearifan lokal yang ada di masyarakat akan lebih berkembang dan dipahami serta dilaksanakan dalam keseharian kita bersama,” ujarnya.
Ketua Kurator dan Ketua KAN Paninjauan, Ediwar, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya di sekitar Danau Maninjau.
“Tradisi bahondoh yang ditampilkan tadi merupakan tradisi lama masyarakat di Salingka Danau Maninjau yang mencerminkan gotong royong,” jelasnya.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya Fesdama. Ia berharap kegiatan ini dapat mengenalkan Kecamatan Tanjung Raya terkhusus akan kekayaan budayanya.
Dalam Fesdama kali ini digelar kegiatan Bahondoh, eksibisi baju kuruang basiba, permainan tradisional, penampilan kesenian, simuntu, serta seminar yang akan dilaksanakan pada Rabu (31/6) di Aula Kantor Camat Tanjung Raya.(MK)
