Fakultas Teknologi Industri UBH Targetkan Raih Akreditasi Internasional

Sejumlah Dosen saat momen Dies Natalis ke-25 Tahun beberapa waktu lalu.

PADANG – Memasuki usia 25 tahun pada 4 Juni 2021 lalu, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta bersiap meraih akreditasi Internasional IABEE (The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education).

Akreditasi ini merupakan akreditasi internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud Ristek RI).

Dekan FTI Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST., MT mengatakan mengenai pentingnya serta usaha yang telah dilakukan FTI dalam meraih akreditasi internasional.

Ia menjelaskan bahwa tujuannya agar standar mutu dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa FTI akan menjadi lebih baik serta mampu menciptakan lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

“Akreditasi Internasional ini menjadi prioritas kami saat ini karena akan berpengaruh baik bagi mahasiswa dan lulusan untuk dapat bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Segala persyaratan pun telah kami siapkan dan saat ini sudah mencapai 60-80 persen,” katanya Senin (14/6).

Ia menambahkan, sampai saat ini FTI telah memiliki 5 program studi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Program studi tersebut antara lain Teknik Elektro (S1), Teknik Industri (S1), Teknik Mesin (S1) , Teknik Kimia (S1) dan Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (D4).

“Program studi yang dimiliki oleh FTI memiliki keunggulannya masing-masing dan terus berproses menjadi lebih baik hari demi hari. Hal ini juga didukung dengan prestasi yang diperoleh Universitas Bung Hatta yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di pulau Sumatera versi klasterisasi Kemdikbud 2020,” ujarnya.

Menurutnya, khusus untuk Prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) merupakan suatu bukti dari kompetensi yang dimiliki FTI Universitas Bung Hatta.

Hal ini dikarenakan FTI mampu membuka program studi vokasi (D4) pertama yang ada di perguruan tinggi swasta di Pulau Sumatera.

Program studi ini setara dengan S1, punya keunikan tersendiri karena menggabungkan ilmu komputer dan ilmu jaringan dalam satu program studi.

Selain itu, komposisi kurikulumnya 70 persen praktikum dimana pembelajarannya berbasis project, dan hanya 30 persen teori.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Ayu Bidiawati, ST. M. Eng. mengatakan jurusan yang ada di FTI memiliki potensi masing-masing. Sehingga berdampak positif terutama bagi kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah sarjana.