Fadly Amran Pembicara Webinar Pengelolaan Anggaran di Masa Pandemi

Fadly Amran menjadi salah seorang narasumber. (ist)

PADANG PANJANG – Rumah Kajian Perencanaan dan Kebijakan Publik (Rancak Publik) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand dan Seknas Fitra menyelengarakan Webinar (Web Seminar) tentang Bongkar Pasang Postur APBN-APBD dalam Penanggulangan Covid-19 untuk Merawat Stabilitas Sistem Keuangan Negara, Rabu (17/6).

Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran menjadi salah seorang narasumber dalam Webinar tersebut dari ruang VIP balaikota setempat. Ia didampingi para asisten, staf ahli, Kepala BPKD Winarno dan Kabag Perekonomian Putra Dewangga.

Dalam webinar tersebut, Wako Fadly memaparkan terkait anggaran sebelum pandemi dan yang telah digunakan selama masa pandemi Covid-19. Ia menyebutkan bahwa terdapat pengurangan anggaran yang dilakukan di Pemerintahan Padang Panjang, karena anggaran yang ada sebelum pandemi terbatas.

“Hingga pada masa pandemi, kami telah melakukan pemotongan terhadap beberapa anggaran seperti dana perimbangan, belanja tidak langsung, dana barang dan jasa dan lain sebagainya,” papar Wako Fadly.

Selain itu, Fadly Amran juga menyebutkan penurunan uang sewa Pasar Pusat Padang Panjang mencapai 75 %, senentara retribusi hotel dan restoran dinihilkan.

Pembicara lainnya dalam Webinar itu adalah Prof. Wahyudi Kumorotomo (Guru Besar FISIP UGM), Astera Primanto Bhakti (Dirjen perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan), H. Genius Umar (Walikota Pariaman), Ahmad Misbakhul Hasan (Sekjen Fitra), Zulfikar Arse Sadikin (Anggota DPR RI), dan DR. Hadi Koeswara (Kepala Laboratorium Administrssi Publik FISIP UNAND, Dewan Pakar Rancak Publik). (jas)