Empat Positif Gunakan Narkoba

PADANG-Para sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk ke Kota Padang diperiksa kelengkapan dan kelayakan kendaraaanya. Tidak hanya itu puluhan sopirpun juga menjalani tes urine.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kelalaian sopir maupun kelayakan kendaraan menjelang lebaran Idul Fitri.

Pemeriksaan surat-surat dan kelayakan tersebut dilakukan oleh Satlantas Polresta Padang, bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, Selasa (5/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pemeriksaan itu dilakukan didua tempat yaitu Timbangan TPR Lubuk Buaya dan Terminal Truk Koto Lalang.

Informasi dihimpun, kegiatan pemeriksaan kelayakan jalan kendaraan angkutan lebaran tahun 2018 itu pertama kali dilakukan di Timbangan TPR Lubuk Buaya. Disana sekitar 30 Bus AKDP dan AKAP diperiksa satu persatu. Bahkan, urine para sopir itu juga diperiksa. Hasil pemeriksaan tiga diantaranya positif mengunakan narkoba jenis sabu.

Di tempat lain di Terminal Truk Koto Lalang disana bus-bus tersebut juga diperiksa kelayakan kendaraanya. Sekitar 50 bus dan sopirnya juga diperiksa. Para sopir pun menjalani tes urine. Dari puluhan itu satu diantaranya positif mengunakan narkoba jenis sabu.

Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril menjelaskan kemaren (5/6) kegiatan pemeriksaan dilakukan, didua tempat berbeda di Padang yaitu dikawasan Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Indarung. Sekitar 80 bus yang masuk di Kota Padang diperiksa kelayakanya. Dari total seluruh sopir empat positif menggunakan narkoba. Mereka langsung ke BNN Sumbar.

“Kegiatan itu adalah pengecekan ulang layak kendaraan angkutan lebaran tahun 2018 seperti ban, rem, setir, gas dan mesin. Kami juga memeriksa surat surat kendaraan sopir angkutan lebaran, serta memeriksa kondisi kesehatan sopir. Mulai dari periksa tensi dan tes urine,”ungkapnya.

Kasatlntas berharap dengan adanya pemeriksaan tersebut para sopir yang membawa kendaraan, baik itu bus maupun lainnya fokus dan terhindar dari kecelakaan. Tujuannya untuk memberi rasa aman bagi masyarakat dan diri para sopir itu sendiri. (arief)